Evaluasi Akhir 2025 Polda Jateng: Kriminalitas dan Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan
Semarang - Fbinews
Polda Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan hasil evaluasi kinerja sepanjang tahun 2025, salah satunya terkait penurunan angka kriminalitas serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Paparan tersebut disampaikan dalam kegiatan pers rilis akhir tahun 2025 yang digelar di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Senin (29/12/2025) pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto, didampingi Dirresnarkoba, Dirreskrimum, Dirlantas, serta Dirsamapta Polda Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Artanto menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat, TNI, pemerintah daerah, serta insan pers atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin sehingga situasi kamtibmas di Jawa Tengah sepanjang 2025 tetap aman dan kondusif.
"Capaian ini merupakan hasil kerja bersama. Namun kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas Polri. Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke depan," ujar Artanto dalam keterangan tertulis, seperti dilansir detikJateng, Selasa (30/12/2025).
Artanto menjelaskan bahwa secara umum angka gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Jateng mengalami penurunan, terutama pada kasus kejahatan konvensional yang turun secara signifikan dan dibarengi dengan tingginya tingkat penyelesaian perkara.
Di bidang pemberantasan narkoba, lanjut Artanto, Polda Jateng berhasil mengungkap ribuan perkara dengan barang bukti narkotika dalam jumlah besar. Upaya tersebut dinilai mampu menyelamatkan ratusan ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sekaligus mengedepankan pendekatan rehabilitasi dan pencegahan.
Sementara di sektor lalu lintas, Artanto menyebutkan bahwa meskipun jumlah kecelakaan mengalami peningkatan, angka korban meninggal dunia justru menurun. Menurutnya, penurunan tersebut sejalan dengan penguatan langkah-langkah preventif melalui edukasi, sosialisasi, serta optimalisasi penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Hal ini sekaligus bukti meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan berlalu lintas," imbuhnya.
**

Posting Komentar