Kecelakaan Beruntun di KM 112 Tol Cipularang Libatkan 10 Kendaraan
Bandung Barat – Fbinews
Kecelakaan beruntun yang melibatkan sepuluh kendaraan terjadi di KM 112 B Tol Cipularang arah Bandung–Jakarta pada Selasa, (2/12/2025) sekitar pukul 13.40 WIB. Insiden itu menewaskan satu orang, menyebabkan satu korban luka berat, serta empat lainnya mengalami luka ringan.
Dari laporan resmi Induk PJR Cipularang Korlantas Polri dan keterangan di lapangan, peristiwa ini dipicu oleh truk Fuso bernomor polisi Z 9256 HA yang mengalami gangguan pengereman. Truk yang dikemudikan Riyan Handrian Darmawan (45) tersebut melaju dari Bandung menuju Jakarta, namun tidak dapat berhenti ketika arus kendaraan di depannya melambat.
“Mobil saya tidak bisa ngerem. Jadi, memang yang memicu kecelakaan kendaraan saya. Memang kendaraan hilang kendali, makanya saya buang ke jalur kiri. Tapi, memang tidak ada jalur darurat,” ujar Riyan di lokasi kejadian.
Upaya mengarahkan kendaraan ke sisi kiri tidak berhasil menghentikan laju truk, sehingga terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan lain. Benturan keras menyebabkan beberapa kendaraan ringsek dan terseret, memicu kepadatan panjang hingga KM 115. Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha, memastikan bahwa kerusakan fungsi rem menjadi penyebab utama kecelakaan.
“Ini kecelakaan beruntun karena pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Untuk yang meninggal masih dalam proses penyelidikan,” jelasnya.
Kecelakaan ini melibatkan kendaraan pribadi hingga angkutan penumpang. Di antaranya terdapat Toyota Cayla B 1387 HZI; Toyota Avanza D 1074 AFP; Honda HR-V; Toyota Innova B 1819 RYB; Toyota Innova D 1144 AJZ; Toyota Innova T 1608 AG; Hiace City Trans B 7295 SAA; serta Toyota Raize D 1279 AKU. Dua kendaraan barang, yaitu truk Fuso Z 9256 HA sebagai pemicu insiden dan truk boks D 8753 XZ, juga terlibat dalam rangkaian kecelakaan tersebut.
Total enam korban tercatat dalam kejadian ini. Empat korban luka ringan diketahui bernama Agistiani (Garut, 22-10-2001), Sahrul (Sumedang, 23-12-2001), Tasya Azzahra Suhardi (Purwakarta, 23-05-2001), dan Sherwin (Jakarta Selatan). Sementara korban luka berat tercatat atas nama Richi, yang identitas lengkapnya masih dalam penelusuran. Korban meninggal dunia adalah Hery Cristianto (Cilacap, 19-11-1983), pengemudi Toyota Raize.
Petugas kepolisian melakukan penanganan cepat di lokasi, termasuk mengevakuasi korban terjepit dan membawa para korban luka ke RS Kawaluyaan Padalarang. Selain itu, identitas seluruh pengemudi dan kendaraan telah didata, olah TKP dilaksanakan, dan proses evakuasi badan kendaraan dipercepat guna mempercepat pemulihan arus lalu lintas.
Setelah seluruh kendaraan berhasil dipindahkan dan material kecelakaan dibersihkan, kondisi lalu lintas kembali normal. Penanganan lebih lanjut kasus ini dilakukan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi dan diteruskan ke Unit Laka Cikamuning.
Korlantas Polri mengimbau seluruh pengemudi kendaraan besar untuk memastikan kondisi teknis kendaraan, terutama sistem pengereman, agar kejadian serupa dapat dicegah.
**

Posting Komentar