Rilis Akhir Tahun 2025: Lulusan SMA Unggulan KTB Diproyeksikan Masuk Perguruan Tinggi Terbaik Dunia
Jakarta – Fbinews
Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Anwar memaparkan kontribusi institusinya di bidang pendidikan sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satu fokus utama adalah pengembangan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) sebagai sekolah unggulan berstandar internasional.
Dalam rilis akhir tahun di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025), Anwar menyampaikan bahwa pembangunan SMA KTB telah berjalan, meski proses pembelajaran sudah lebih dulu dimulai. Saat ini, sebanyak 120 siswa telah direkrut dari proses seleksi ketat yang menjaring ribuan pendaftar.
“Sekolah ini dibangun untuk mendukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Meski masih dalam tahap pembangunan, kami sudah merekrut dan membina 120 siswa,” ujar Anwar.
Minat masyarakat terhadap SMA KTB terus meningkat. Pada 2024, tercatat 11.765 pendaftar dengan 120 siswa diterima. Jumlah pendaftar naik signifikan pada 2025 menjadi 17.921 orang, dengan kuota penerimaan 180 siswa.
Anwar menjelaskan, SMA KTB mengusung pendidikan berkarakter yang memadukan pengembangan intelektual, fisik, dan mental. Seluruh siswa mendapatkan beasiswa penuh dan mengikuti kurikulum International Baccalaureate (IB) yang dipadukan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Lulusan SMA KTB diproyeksikan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik dunia, sekaligus menjadi bagian dari pembinaan kader kepemimpinan nasional. Bahkan, ditargetkan ada lulusan yang diterima di universitas top global, termasuk Universitas Harvard.
SMA KTB angkatan pertama juga telah mencatat prestasi, antara lain meraih medali emas, perak, dan perunggu pada ajang Singapore International Math Contest Center yang bekerja sama dengan Southern Illinois University, serta menjuarai Developmental Basketball League (DBL).
Anwar menegaskan, proses seleksi SMA KTB dilakukan secara transparan dan objektif tanpa intervensi pihak mana pun.
“Seleksi dilakukan murni berdasarkan kemampuan dan prestasi. Tidak ada rekomendasi khusus, termasuk dari pimpinan,” tegasnya.
**

Posting Komentar