-->

Diduga Ada pendataan terselubung, Honorer Datangi Kantor BKD Tapteng

Foto: para honorer saat berada dikantor bkd tapteng
TAPTENG - FBInews 

Adanya pendataan honorer oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tapanuli Tengah (Tapteng) membuat resah puluhan honorer. Pasalnya, banyak honorer yang tidak mengetahui pendataan tersebut.

Gideon Purba, salah seorang perwakilan dari puluhan honorer yang mendatangi kantor BKD Tapteng, Senin (14/8) mengatakan bahwa kedatangan mereka ingin mempertanyakan pendataan yang dilakukan BKD Tapteng, karena surat pemberitahuan adanya pendataan tidak sampai pada mereka.

“Pertama, ada kawan dari Pinangsori memberitahu kalau ada pendataan dari BKD. Kemudian, saya hubungi ke BKD. Kemudian stafnya bilang kalau pendatan seluruh honorer itu benar ada. Saya tanya kenapa tersembunyi, katanya tidak, karena sudah sejak tanggal 7 sudah disurati ke instansi masing-masing. Sementara, tadi dari KUPT Barus Utara bilang kalau suratnya baru sampai tadi. Andam Dewi juga baru sampai tadi,” jelas Gideon yang juga Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Tapteng kepada wartawan saat ditemui di kantor BKD Tapteng.

Gideon dan para honorer mengaku sangat kesal atas keterlambatan pemberitahuan adanya pendataan tersebut. Mereka khawatir tidak akan terdata. Terlebih, setelah mereka mencaritahu informasi, ternyata pendataan itu berakhir pada tanggal 14 Agustus.

“Kita mau mempertanyakan keterlambatan ini, karena katanya hari ini terakhir. Jadi rekan-rekan honorer itu belum semua yang tahu ada pendataan ini. Kita juga tidak tahu apa yang harus dilengkapi. Dan, informasi itu juga kita dapat setelah kita coba caritau, bukan karena diberitahukan sama kita,” ketus Gideon diamini Sekretaris Forum Honorer K2 Tapteng Indra Sakti Hutagalung.

Gideon menjelaskan, pendataan yang dilakukan BKD Tapteng tersebut menjadi tanda tanya, karena mereka tidak tahu jelas apa tujuan pendataan tersebut, karena pemberitahuan pendataan tidak diketahui secara resmi.

“kita khawatir, karena kita kan sudah lama dan pendataan sudah berulangkali terjadi. Tahun 2005 kita sudah didata, tahun 2015 kita juga sudah didata, bahkan sudah diverifikasi oleh Inspektorat. Sekarang minta didata lagi. Terus, data yang lama mana? ” katanya.

Tetlihat, puluhan honorer yang baru mengetahui adanya pendataan tampak dengan sabar menunggu kehadiran Kepala BKD Tapteng untuk meminta penjelasan atas keterlambatan pemberitahuan adanya pendataan dan maksud pendataan tersebut dengan duduk di lantai depan Kantor BKD Tapteng.

Terpisah, Kepala BKD Tapteng Klose Harahap saat dikonfirmasi terkait keterlambatan pemberitahuan adanya pendataan, mengaku bahwa surat pemberitahuan sudah disampaikan ke pihak-pihak terkait.

“Bukan terlambat. Sudah sampai di kantor-kantor itu, sudah lama itu sampai,” ujar Klose.
Disinggung pendataan yang dilakukan terkait hal apa, Klose meminta agar membaca langsung surat pemberitahuan yang dikirim karena ia mengaku tidak menghafal isi surat pemberitahuan itu.

“Dibaca ajalah suratnya, biar jelas. Mana mungkin kita ini hafal-hafal itu. Dibaca ajalah ya,” ucapnya singkat.


(Rommy Pasaribu)


 Advertisement Here
 Advertisement Here