-->

Wujudkan Pilkada Serentak 2018 Yang Aman dan Damai, Bid Humas Polda Bali Gelar Seminar Sehari



Bali - FBINews

Bidang Humas Polda Bali menggelar kegiatan seminar sehari dengan tema "Peran Media dalam Mewujudkan Pilkada Serentak 2018 yang Aman dan Damai".  Seminar ini dibuka oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose di Gedung Perkasa Raga Garwita (PRG), Selasa (27/2/2018).

Selain dihadiri Pejabat Utama Polda Bali dan Kapolres se-Bali, kegiatan seminar diikuti 110 peserta terdiri dari Pimpinan Redaksi (Pimred), Wartawan, Dinas Kominfo, Komisi Penyiaran Indonesia, Pendam IX/Udayana dan Humas jajaran Polda Bali. Seminar ini digelar untuk mengajak semua pihak agar ikut serta mengantisipasi berita atau informasi yang dapat menimbulkan kerawanan pada saat proses Pilkada berlangsung.

Ada lima narasumber yang dihadirkan oleh pihak panitia penyelenggara. Pertama, Guru Besar Universitas Udayana Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, S.H., M.Si. dengan membawakan materi analisis kerawanan politik sebagai dampak munculnya gangguan Kamtibmas. Kedua, Ketua PWI Bali Drs. IGMB Dwikora Putra menyampaikan materi tentang pers dan Pilkada damai. Ketiga, Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Bali Ir. I Ketut Sunadra, M.Si. dengan membawakan materi tentang tata cara pelaporan dan tindak lanjut penanganan pelanggaran pemilihan.

Keempat, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol. Drs. Sang Made Mahendrajaya, M.H.  membawakan materi tentang peran Polri dalam upaya terciptanya Pilkada Bali aman dan damai. Kelima, Kanit IV Subdit II (Cyber Crime) Ditreskrimsus Polda Bali Kompol I Wayan Wisnawa Adiputra, S.I.K., M.Si. dengan menyajikan materi tentang tinjauan UU Pilkada, UU Pers dan UU ITE.

Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para peserta seminar, sehingga lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial khususnya dalam menjaga harmoni Pilkada 2018 di Provinsi Bali.

"Peran media sangat penting dalam mengawal setiap tahapan Pilkada di Provinsi Bali. Polri dalam mengamankan Pilkada tahun ini, lebih mengutamakan prinsip preventif proaktif daripada represif responsif. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah melalui manajamen media yang dilaksanakan oleh Fungsi Humas," kata Kapolda Bali.

Pada tahap kampanye ini, Kapolda meminta kepada media agar memberikan informasi yang menyejukan dan ikut meng-counter berita-berita yang bersifat hoax, propaganda, provokasi, ujaran kebencian maupun isu SARA yang dapat mengundang kerawanan sosial. oleh karena itu, awak media merupakan salah satu bagian penting yang mampu memberikan kontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2018.

"Media agar menyuarakan Pilkada tanpa black campaign, tanpa money politic dan tidak perlu mengangkat isu SARA. Sampai saat ini pemberitaan Pilkada Bali masih sangat kondusif, hal ini tidak terlepas dari dukungan media cetak, online dan ekektronik," imbuhnya.

Source : Humas Polda Bali
 Advertisement Here
 Advertisement Here