-->

Ada 23 Adegan dalam Rekontruksi Pembunuhan Sisca Di Apartemen Kebagusan

JAKARTA - FBINews.net

Hidayat, tersangka pembunuhan Sisca melakukan  rekontruksi di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan yang menjadi tempat pria 22 tahun tersebut menghabisi wanita itu dengan sadis.

Adegan demi adegan diperagakan Hidayat dengan mengenakan baju tahanan. Rekontruksi dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar didampingi Kasatreskrim Kompol Andi Sanjaya, Sabtu (29/12/2018).

Setidaknya ada 23 adegan dijalani di lantai 19 apartemen tersebut, korban diperagakan oleh seorang wanita dan boneka. Dari rekontruksi terlihat semula Sisca menjemput Hidayat di lantai bawah kemudian sama-sama naik ke lantai 19.

Ketika berada di kamar, Hidayat mulai melucuti pakaian Sisca satu persatu. Namun, suasana berubah ketika Sisca justru menanyakan uang Rp 2 juta yang dijanjikan oleh Hidayat. Mereka pun terlibat cekcok dengan posisi duduk di kasur.

“Adegan 6 sampai 19 itulah terjadi cekcok, di mana ketika mereka mau melakukan hubungan intim tapi korban menanyakan mana uang yang Rp 2 juta yang sudah dijanjikan. Tersangka menyampaikan nanti setelah memuaskan, dia baru akan diberikan uang itu” kata Indra Jafar.

Tidak percaya dengan ucapan tersangka, Sisca menjambak rambut Hidayat sembari melontarkan kata-kata kasar. Kesal, Hidayat pun spontan membalas dengan menusuk korban menggunakan pisau yang diambil dari atas meja.

“Korban tidak yakin, tetap minta (uang Rp 2 juta), sampai jambak rambut, sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak enak sehingga tersangka tersinggung sampai melakukan pembunuhan dengan pisau,” ujar Indra.

Sisca berusaha melawan namun kalah tenaga, teriakan minta tolong dan erangan kesakitan korban kembali dibalas dengan tusukan pisau bertubi-tubi dan melilitkan kaber carger HP pada leher korban hingga tewas.

“Sempat melawan, bahkan dia berteriak juga minta tolong, karena masih ribut akhirnya ditusuk, masih ribut lagi ditusuk dua kali, masih juga ribut ditusuk lagi di pergelangan tangan kiri kan, di nadinya, masih juga dilihat bergerak akhirnya untuk meyakinkan dia jerat. Itulah supaya tidak bergerak lagi,” beber Kapolres.

Setelah korban dipastikan meninggal dunia, Hidayat melucuti perhiasan Sisca kemudian kabur dengan lebih dulu mematikan lampu dan mengunci pintu kamar. Tidak hanya itu, dia juga membuang pisau yang kini masih dalam pencarian polisi.

Ucok Horlas
 Advertisement Here
 Advertisement Here