-->

Mabuk dan Picu Keributan Penumpang Garuda Indonesia Jakarta-Hongkong Di Turunkan


JAKARTA - FBINews.net

Sebuah video beredar di media sosial Twitter yang memperlihatkan seorang perempuan penumpang Garuda Indonesia bertengkar dengan perempuan penumpang lainnya di dalam pesawat.

Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu, tampak perempuan berpakaian biru berusaha ditenangkan oleh dua kru kabin.

Seorang pria yang mengenakan baju berwarna hitam tampak ikut melerai. Penumpang itu sempat tenang dan mengeluarkan ponselnya.

Tampak penumpang itu berupaya merekam penumpang lain yang bertengkar dengannya. Namun, sejumlah penumpang di dalam pesawat menyorakinya.

Kru pesawat berupaya menahan perempuan berbaju biru tersebut. Tiba-tiba, seorang pria yang mengenakan kemeja malah ikut bertengkar dengan penumpang tersebut.

Seorang pria mengenakan seragam berwarna putih yang diduga pilot pesawat berteriak meminta agar seluruh penumpang diam.

"Yang lain diam, ini perintah, saya petugas di sini," ujar pria tersebut.

Pria itu tampak menahan perempuan tersebut dengan memegang pundak sembari memberitahukan bahwa dia yang memiliki wewenang di dalam pesawat.

Manajemen Garuda Indonesia mengkonfirmasi kejadian itu terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 863 rute Hong Kong-Jakarta, Kamis (27/12/2018) lalu.

Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan, pada saat boarding, penumpang yang duduk di kursi 40 K melakukan keributan karena kakinya terinjak oleh anak kecil. Dari mulut penumpang itu tercium bau alkohol.

"Ketiga petugas cabin crew berusaha menenangkan, diketahui ternyata penumpang tersebut sedang dalam keadaan mabuk serta tercium bau alkohol pada saat penumpang berbicara," ujar Ikhsan melalui keterangan resmi yang diterima FBINews.net, Sabtu (29/12/2018).

Penumpang itu sempat melakukan perlawanan sehingga pilot melakukan tindakan tegas.

Dengan pertimbangan keselamatan penumpang lainnya, maka penumpang tersebut diturunkan dari pesawat.

Ikhsan mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh awak pesawat dengan menurunkan penumpang dari pesawat sudah sesuai dengan prosedur.

Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.

"Awak pesawat juga telah  melakukan koordinasi dengan petugas keamanan di bandara Hong Kong atas kejadian tersebut," ujar Ikhsan.

Ucok Horlas
 Advertisement Here
 Advertisement Here