News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pesinetron Steve Emmanuel Alias Yusuf Imam Mengakui Bahwa Dia Pemakai Barang Haram Jenis Kokain Sudah 10 Tahun.

Pesinetron Steve Emmanuel Alias Yusuf Imam Mengakui Bahwa Dia Pemakai Barang Haram Jenis Kokain Sudah 10 Tahun.


JAKARTA - FBINews.net

Stave Emmanuele alias Yusuf Iman, mengaku kokain sebera 100 gram yang diseludupkan  dari Belanda tersebut untuk dikonsumsi sendiri.

Di Indonesia, menyimpan kokain seberat 100 gram tersebut sudah dikategorikan sebagai pengedar, kata  Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, Kamis (27/12/2018).

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut. Hengki menduga kokain yang didapat Steve dari jaringan Intersional, sebab selain jumlah yang begitu besar, sangat ganjil kokain sebanyak itu bisa masuk ke Indonesia.

“Ini sangat menarik, nanti kita perdalam lagi,” ucapnya

Pakai  Sejak 2008

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan ke awak media FBINews,  hasil pengakuannya  Steve sudah mengkonsumsi kokain sejak tahun 2008.

Sementara terkait sisa kokain sebanyak 92,04 gram yang diamankan polisi. Argo masih menyelidiki.

“Kami belum bisa pastikan apakah itu akan digunakan untuk tahun baru atau tidak. Tapi berdasarkan pengakuannya, rencananya akan dikonsumsi bersama teman teman,” kata Argo sembari mengatakan Steve positif kokain.

Di pilihnya Belanda, kata Argo bukan tanpa alasan. Kokain yang berasal dari Belanda cukup bagus, berbeda dengan kokain yang ada di Indonesia cenderung di campur dengan obat.

Terkait soal Kokain itu, Kabid Narkoba Puslabfor Mabes Polri, Kombes Pol Sodiq Pratomo mengamini ucapan Argo. Ia tak menampik hasil lab menunjukan kokain yang dibawa Steve merupakan kokain kualitas terbaik atau jenis kokain hydrofolit.

“Kokain itu murni tanpa campuran. Kalo di Indonesia, Kokainnya ada campuran obat anastesis,” ucapnya.

Meskipun berbeda jenis, konsumsi Kokain akan membuat pengguna menjadi euforia, stimulan, dan adiksi. Sementara untuk pecandu, Shodiq melanjutkan pecandu kokain akan menjadi depresi hingga paranoid.

Ucok Horlas

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar