-->

Penyelundupan Sabu-sabu Seberat 11 Kg Dari Pelabuhan Bakauheuni Ke Pelabuhan Merak


SERANG - FBINews.net

Personil Badan Narkotika Nasional (BNN) dibantu petugas Bea Cukai dan Otoritas Pelabuhan Laut Banten, menggagalkan penyelundupan 11 kilogram sabu melalui Pelabuhan Bakauheni Bandar Jaya (BJJ) Bojonegara, Kabupaten Serang, Minggu (10/2/2019).

Dalam penyergapan itu, tersangka Adnan A Razak dan Maimun ikut diamankan bersama barang bukti.

Pengungkapan penyeludupan 11 kilogram sabu itu bermula dari informasi masyarakat yang mengetahui adanya dua unit truk tronton yang berjalan beriringan diduga membawa sabu, menuju Jakarta melalui pelabuhan di wilayah Banten.

Selanjutnya, BNN pusat melakukan koordinasi dengan BNNP Banten agar mengejar kedua truk tersebut.

Dibantu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Merak dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, lalu menyetop truk itu dan menggeledahnya di Pelabuhan BBJ.

Dengan dibantu anjing pelacak, tim gabungan akhirnya menemukan 10 bungkus besar dan 7 buah bungkus kecil yang diduga narkoba jenis sabu dengan berat 11 kilogram, di salah satu truk yang disembunyikan di bak kayu bagian depan, dekat kepala truk.

Selanjutnya, sopir truk Adnan A Razak dan Maimun serta barang bukti dibawa ke kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut. Sedangkan dua unit truk yang membawa sabu dititipkan di BNNP Banten.
Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Tantan Sulistyana, membenarkan adanya penangkapan itu. Pelaku diduga menggunakan dua unit truk ekspedisi. “Iya ada penangkapan tapi tersangka sama barang bukti langsung dibawa ke Cawang,” katanya kepada wartawan dihubungi melalui media seluler.

Menurut Tantan, BNNP Banten hanya diminta membantu dalam pengungkapan tersebut, karena lokasinya masih berada di wilayah hukum BNNP Banten. Namun untuk kewenangan menanganinya ada di BNN Pusat.

“Kita cuma membantu saja. Barang bukti yang dititipkan ke kita hanya truknya saja. Kalau sabu dan tersangka sudah dibawa semua,” ujarnya.

Ucok Horlas
 Advertisement Here
 Advertisement Here