-->

Tiga Pesan Menkeu Pada Hari Jadi Bea Cukai ke-73


Jakarta - Fbinews.net


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja dan semangat perubahan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) pada peringatan hari Bea dan Cukai yang ke-73. Pada kesempatan ini, ia sekaligus menyampaikan tiga pesan agar DJBC atau Bea Cukai makin baik.

Mengusung tema "Menuju Insan yang Cakap, Sehat, dan Berintegritas untuk Bea Cukai yang Makin Baik", Menkeu mengatakan bahwa peran DJBC penting sebagai tulang punggung institusi yang terpercaya tidak hanya dalam mengamankan penerimaan negara (revenue collector) tetapi DJBC juga berusaha menjadi institusi yang memfasilitasi perdagangan antarnegara (trade facilitator), membantu industri dan pelaku usaha (industrial assistance), dan melindungi komunitas (community protector).

“Untuk menjawab tantangan tersebut, saya ingin mengajak Saudara sekalian agar terus fokus pada perbaikan pilar organisasi, perbaikan kualitas teknologi informasi basis data, dan sumber daya manusia,” jelas Menkeu di Kantor Pusat DJBC pada Rabu (02/09).

Pesan yang diberikan Menkeu, pertama reformasi penguatan fondasi organisasi. DJBC perlu lebih terbuka dalam berkolaborasi dengan unit dan kementerian lainnya. Proses re-engineering (tata kelola organisasi kembali) organisasi diperlukan dengan pembentukan unit yang khusus untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran dan penyelundupan narkotika. 

Penguatan ini perlu dengan semakin meningkatnya data jumlah kasus yang digagalkan DJBC selama 2 tahun terakhir. Pada tahun 2018, DJBC berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika sebanyak 429 kasus dengan total sebanyak 4 ton 91,89 kilogram. Sedangkan pada tahun 2017, DJBC menggagalkan 342 kasus dengan total tegahan sebanyak 2 ton 214,55 kg. Selama tahun 2019 sampai saat ini, upaya penggagalan narkotika sudah terbongkar sebanyak 344 kasus dengan total 3 ton 221,42 kilogram.

Kedua, DJBC perlu secara terus-menerus melakukan perbaikan atas tata kelola data dan teknologi informasi. Dampak dari dunia digital adalah jenis pekerjaan semakin kompleks, kuantitas pekerjaan semakin sulit ditangani secara manual, waktu tanggap (response time) semakin lebih cepat.

“Diperlukan terobosan inovasi pemanfaatan teknologi informasi. Saat ini, the world’s most valuable resource is no longer oil, but data,” tambah Menkeu.

Ketiga, bagaimana menata dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan DJBC yang saat ini berjumlah kurang lebih 16.436 pegawai. Kebijakan di bidang SDM harus mampu membentuk pegawai yang berkinerja prima, mempunyai passion, dan motivasi tinggi terhadap pencapaian visi organisasi, kompetitif menghadapi tantangan pekerjaan, kompeten terhadap bidang tugas yang menjadi tanggung jawab, serta konsisten menjaga integritas.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa kepada 9 pegawai yang telah mengukir prestasi dalam pengawasan terhadap narkotika, psikotropika, dan prekursor.

Source : Kementrian keuangan
 Advertisement Here
 Advertisement Here