-->

KAPOLRES MOJOKERTO KOTA MELEPAS KEBERANGKATAN ACARA SEPEDA JUANG MOJOKERTO-SURABAYA






Mojokerto - Fbinews.net

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto SH, S.I.K, MH. melepas kegiatan sepeda juang Mojokerto - Surabaya sejauh 55 kilometer yang bertempat di Jalan  Raya Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, jam 13.03 s.d 13.58 WIB  (16/11/19)

Kegiatan dalam rangka memperingati hari Pahlawan itu disambut antusias oleh masyarakat luas. Disampaikan ketua KOSTI (komunitas sepeda tua Indonesia) dalam sambutannya bahwa jumlah peserta yang mendaftar mencapai 9.000 orang. Selain peserta dari kota Mojokerto sendiri dan sekitarnya, mereka juga datang dari Bandung, Jakarta, Banyuwangi, Mataram, Cirebon, Madiun dan kota-kota lain di Indonesia.

Selain peserta yang tampil dengan atribut dan modifikasi sepeda yang unik-unik, sebelum kegiatan dimulai ada juga yang menjual onderdil-onderdil sepeda sehingga para ontelis / ontelista (sebutan bagi para pecinta kegiatan gowes sepeda ontel) berkesempatan berburu kelengkapan modifikasi sepedanya.

Kegiatan ini mendahului kegiatan rutin tahunan gerak jalan Mojokerto - Surabaya yang akan di diberangkatkan 3 jam setelahnya dari tempat yang sama.
Sebelum kegiatan di mulai, di depan panggung kehormatan di suguhkan adekan teatrikal perjuangan. Didampingi oleh Kepala dinas pemuda olahraga budaya dan pariwisata Kota Mojokerto  Novi Raharjo, Kapolsek Prajuritkulon Kompol Mas Ruri Vefiati, Para PJU Polres Mojokerto kota dan Ketua Kosti Mojokerto H.  Satuman, beliau terlihat antusias menyaksikan adegan demi adegan yang diperankan oleh komunitas Reknator Indonesia.

Adegan teatrikal menggambarkan bagaimana para pejuang pendahulu kita berjuang merebut kemerdekaan dengan bertaruh nyawa. Dengan alat seadanya mereka berusaha merebut kemerdekaan dari tangan penjajah yang memiliki peralatan perang jauh lebih maju waktu itu. Ditengah berondongan peluru dan bom dari penjajah, para pejuang kemerdekaan terus merangsek maju. Tentunya korban bergelimpangan di mana-mana tak terhitung jumlahnya. 

Pekik suara Bung Tomo menggelora di langit Surabaya. Menggetarkan hati setiap yang mendengarnya. Mereka yang mulai ciut nyalinya kembali berkobar semangat nya. Pilihannya hanyalah  MERDEKA atau MATI. Rawe-rawe rantas.  Perjuangan tidak boleh setengah-setengah. Semua harus dituntaskan.

" Pertahanan kemerdekaan yang merupakan buah dari perjuangan pendahulu-pendahulu  kita. Kalau dulu yang kita lawan adalah para penjajah, sekutu. Tapi sekarang yang kita lawan adalah saudara-saudara kita sendiri yang akan mengganti ideologi kita yaitu Pancasila" pesan Kapolres dalam sambutannya sebelum pemberangkatan.

Disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, beliau merasa bahagia dan bangga karena didaulat untuk melepas kegiatan. Demikan juga beliau berpesan kepada seluruh jajaran petugas keamanan TNI, POLRI dan POL PP agar acara tersebut benar-benar diamankan mulai titik start sampai dengan finish. Tidak boleh ada hal-hal yang bersifat laka lalulintas.
"Sinergitas antara masyarakat dan keamanan perlu kita kuatkan dalam kegiatan ini", pungkas beliau.

Agus Buyut
 Advertisement Here
 Advertisement Here