-->

SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF BAWASLU KOTA MOJOKERTO





Mojokerto - Fbinews.net 

Dengan mengadakan Pagelaran Budaya berupa kesenian ludruk dan campursari, Bawaslu Kota Mojokerto melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema: "Bersama Bawaslu, Masyarakat Sadar Pengawasan Pemilu"  (14/11/19). 

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Kota Mojokerto (Ulil Abshor S. Pd. I)
Mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Mojokerto atas diberikannya fasilitas gedung yang bisa dipergunakan sebagai kantor Bawaslu . 

Bawaslu Kota Mojokerto merupakan lembaga vertikal di bawah Bawaslu Republik Indonesia dan di bawah Bawaslu Propinsi Jawa Timur kini Bawaslu Kota Mojokerto berumur 15 bulan sebagai lembaga tetap setelah sebelumnya sebagai lembaga Ad Hoc.

Dalam waktu dekat Bawaslu kota Mojokerto  akan menjalankan program - program yang berhubungan masyarakat termasuk dengan kaum milenial untuk memperkuat jalannya pengawasan pemilu. Tujuannya adalah demi membangun peradapan pemilu agar menjadi lebih baik.

Sayangnya Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari SE, tidak bisa hadir karena masih memimpin rapat di rumah dinas. Melalui Asisten 2 Bapak Abdul Rahman Tuwo S. Sos. MM. , beliau menyatakan menyambut baik kegiatan ini mengingat akan pentingnya pengawasan dalam jalannya pemilihan umum.  Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahim dan memberikan wawasan tentang pengawasan partisipatif. Dengan dikemas dalam Pagelaran ludruk dan campursari milineal yang mengambil tema "Nglaras Ikhlas Noto Lelaku", Cak Yudho Bakiak dan campursari Jawa ini kiranya dapat menghibur sekaligus melestarikan seni budaya dan menumbuhkan kecintaan masyarakat kota Mojokerto, khususnya generasi muda terhadap budaya lokal. Kegiatan dengan pendekatan budaya ini sangat tepat karena kita memiliki banyak pelaku seni dan budaya yang keberadaannya telah mengakar kuat dan cukup dekat dengan masyarakat.

Dengan demikian saya optimis kegiatan ini dapat mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan politik dengan cara yang segar dan kreatif. Kepada Bawaslu berpesan untuk terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder, melakukan komunikasi baik dengan jajaran di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto daerah dan juga tokoh masyarakat dalam dinamika perpolitikan di Kota Mojokerto.

Sementara itu Bawaslu Propinsi Jawa Timur, Nur Elia Anggraeni (Kordiv Humas Hubal Bawaslu Propinsi Jawa Timur) menyampaikan, Bawaslu punya tugas sebanyak banyaknya mengajak masyarakat untuk turut andil dalam mengawasi Pemilu.

Oleh karena di dalam Pemilu memiliki banyak sekali yang harus di awasi maka dalam mencetak kader pengawas Pemilu tidak bisa instan tapi membutuhkan waktu pembelajaran yang panjang. Maka sangat tepat ketika Bawaslu menggunakan pendekatan masyarakat melalui gelar budaya seperti ini. Dalam hal ini Bawaslu membuka diri seluas luasnya buat masyarakat yg ingin tahu tentang Bawaslu.

Dalam kesempatan itu Bawaslu kota Mojokerto juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang selama ini sudah menjadi mitra kerja Bawaslu, yaitu: Walikota Mojokerto, Kepolisian Resort Mojokerto Kota, Kejaksaan Negri Mojokerto , Dandim 0815, BKD Kota Mojokerto, Bakesbangpol Kota Mojokerto, Satpol PP, PWI Mojokerto  dan Radar Mojokerto.

Demikian juga dilakukan penandatanganan  MoU antara Bawaslu dengan sanggar tari Interance pimpinan Triastutik

Agus Buyut
 Advertisement Here
 Advertisement Here