-->

Akibat Sempit dan Dangkalnya Muara Sungai Pelabuhan Perikanan Perkasa Sungailiat Bangka, Membuat Perahu Tangkap Nelayan Dihempas Gelombang



Sungailiat Bangka - FBINEWS.net

Akibat dangkalnya mulut muara sungai pelabuhan perikanan perkasa sungailiat bangka, membuat perahu tangkap ikan milik Dodi warga nelayan II sungailiat bangka dihempas gelombang saat memasuki mulut muara sungai menuju pelabuhan perikanan perkasa di kecamatan sungailiat kabupaten bangka.

Menurut keterangan dari Andu selaku saksi mata kejadian laka laut menyampaikan kepada awak media fbinews, ada terjadi laka laut pagi tadi sabtu 07/12/2019 di mulut muara sungai menuju pelabuhan perikanan perkasa sungailiat bangka,ada satu unit perahu tangkap ikan milik nelayan  sungiliat yang bernama Dodi warga kampung nelayan II sungailiat bangka terhempas gelombang namun dapat dibantu pekerja pengerukan pasir  yang ada di mulut muara menggunakan exavator milik PT. Pulo Mas yang sedang mengerjakan pengerukan pasir. Perahu yang terhempas gelombang tidak menjadi pecah.

Andu juga menceritakan kronologis penyebab terjadinya laka laut   dikarenakan dengan adanya aktivitas pengerukan pasir menggunakan dua unit exavator (PC red) di kiri dan di kanan mulut muara sungai pelabuhan perikanan perkasa sungailiat bangka. Tapi hasil galian pasir yang di keruk hanya di tumpukan demikian tingginya di kanan dan dikiri mulut muara sungai pelabuhan perikanan perkasa, namun apabila air laut surut pasir yang ditumpuk demikian tingginya turun kembali dan menutupi alur muara sungai pelabuhan perikanan perkasa, dan tidak menutup kemungkinan  akan terjadi kecelakaan kembali, serta membuat hancurnya perahu tangkap ikan di hempas gelombang kembali, dan pemilik perahu akan mengalami kerugian sampai dua ratus juta rupiah kata Andu kepada awak media fbinews.dan apabila exavatir yang digunakan untuk mengeruk pasir tatu hari juga tidak melakukan aktivitasnya begitu juga semua perahu tangkap tidak bisa melaut disebabkan mulut muara sungai mengalami kedangkalan.

Ditempat terpisah awak media fbinews menjumpai Haji Saka selaku juragan perahu tangkap dan juga  sebagai sesepuh tokoh masyarakat kampung nelayan II sungailiat bangka, untuk dimintai Keterangannya terkait sebab musabab terjadinya laka laut di mulut muara sungai pelabuhan perikanan perkasa sedangkan disitu ada dua unit alat berat jenis exavator yang beraktivitas pengerukan pasir oleh perusahaan PT. Pulo Mas.

Haji Saka mengatakan pekerjaan pengerukan pasir di mulut muara sungai menuju Pelabuhan perikanan perkasa tidak se efektif karnah pasirnya hanya ditumpuk di kiri dan di kanan mulut muara sedemikian tingginya, akan tetapi apabila air laut surut pasir yang ditumpuk sedemikian tinggi kembali turun menutupi alur muara sungai kembali.dan selama ini pt pulo mas mengeruk pasir agak ketengah dan pasir yang dihasilkan dari penyedotan kapal isap produksi (KIP)dimasukan kedalam tongkang ditarik dengan menggunakan tak bout dibawa pergi keluar pulau bangka.

Pagi tadi ada terjadi laka laut untung perahu yang terhempas gelombang itu tidak rusak, karena dapat segera  di tolong oleh pekerja menggunakan exavator, laka laut ini terjadi setiap tahun yang mengalami hempasan gelombang ada sebanyak lima unit perahu yang hancur setiap tahunnya kata Haji Saka.

Haji Saka juga mengharapkan perhatian serta bantuan dari bapak MULKAN selaku Bupati Bangka dan Kepala Dinas kelautan dan Perikanan kabupaten bangka agar dapat membantu masyarakat nelayan tangkap sungailiat bangka, agar dapat segera meperdalam dan memperlebar mulut muara sungai " harapnya

Ali Rachmansyah
 Advertisement Here
 Advertisement Here