-->

Pencarian Anak Hanyut di Kali/Saluran air





Tangerang - Fbinews.net

Tim gabungan pencarian anak yang hanyut di saluran air depan pergudangan PT CITRA USAHA LAMINDO jl. Daan Mogot KM 19,8 Rt 06/02 Kel. Poris Gaga Baru Kec. Batuceper Kota Tangerang, selaku pengendali Kapolsek Batuceper KOMPOL WAHYUDI, SH pada hari minggu 2 /02/2020 sekitar pukul 12.00 wib. 

Adapun data yang didapat nama korban adalah M, RAFAEL Umur : 6 setengah tahun seorang Pelajar Tk B  Tangerang, Ada pun saksi yang melihat kejadian bernama BULDON Umur : 33 th Pekerjaan, Wirassuwasta, Alamat : Rt. 04/02 Kel. Poris Gaga Baru Kec. Batuceper Kota Tangerang.

Saksi ke 2 Nama : FAJAR, Umur : 6 th, Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Rt. 04/02 Kel. Poris Gaga Baru Kec. Batuceper Kota Tangerang.

Pada hari Sabtu, 01 Febuari 2020Pkl 12.00 WIB Korban sedang bermain bersama 3 Orang temannya sedang bermain air di saluran air di depan pergudangan PT CITRA USAHA LAMINDO, selanjutnya Korban terpeleset di saluran air sehingga terbawa arus air menuju kali Molevart, setelah itu 2 orang teman korban memberitahukan kepada keluarganya bahwa anaknnya hilang/ hanyut.

Hingga saat ini korban belum ditemukan*, petugas gabungan masih melakukan pemantauan dan penyisiran dipinggir kali Molevart.

Pukul 12.00 WIB* Tim gabungan melakukan Evaluasi dalam pencarian bertempat di Posko, pimpinan Kapolsek Batuceper KOMPOL WAHYUDI, SH.

Selanjutnya petugas gabungan melanjutkan kembali pencarian  dengan menyisir semua penjuru dari titik awal hingga perbatasan.di bantu warga sekitar dan relawan

Pukul 14.30 WIB Petugas gabungan telah menemukan anak yang hanyut dalam kondisi sudah *Meninggal Dunia* di kali Molevart depan pergudangan 3 in 1 Jl Daan Mogot Km 19,6 Kel. Poris Jaya Kec. Batuceper Kota Tangerang, berjarak kl 700 Meter dari TKP awal.

Selanjutnya petugas membawa korban dengan Ambulance menuju rumah duka yang beralamatkan di Jl Masjid An-Nur Rt. 03/02 Kel. Poris Gaga Baru Kec. Batuceper Kota Tangerang.

Dan atas permohonan pihak Keluarga dengan disaksikan oleh Ketua RT dan RW setempat kepada pihak Kepolisian, supaya korban tidak dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan Visum, berdasarkan Surat Permohonan keluarga, Surat Pernyataan tidak menuntut hukum di kemudian hari kepada siapapun dan keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, akhirnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman.

Ari. S.
 Advertisement Here
 Advertisement Here