-->

Kakorlantas : Modus Para penyedia Jasa Travel Banyak Manfaatkan sosial media


Jakarta - Fbinews.net

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol  Istiono melakukan tinjauan ke titik check point yang berada di gerbang tol Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (12/5). 

Titik check point ini merupakan gabungan antara Korlantas Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Tangerang. “Sampai saat ini, evaluasi yang disampikan bahwa dari tanggal 24 April sampai sekarang 18 hari (pelaksanaan ops ketupat). 

Bahwa kendaraan yang diputar arah lebih kurnag 40 ribu lebih. Kemudian yang paling dominan adalah kendaraan pribadi,” kata Irjen Pol Istiono di lokasi. Irjen Pol Istiono menyebutkan, penerapan pengecualian terhadap orang untuk berpergian ke luar kota meninggalkan Jakarta atau sebaliknya berdasarkan Surat Edaran (SE) 4/2020 Tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 telah terlaksana dengan baik.

“Saya sampaikan bahwa orang yang berpergian yang dengan pengecualian sudah terlaksana dengan baik,” tegasnya sekaligus menekankan bahwa mudik tetap dilarang. Selain itu, selama 18 hari Operasi Ketupat 2020 berbarengan dengan pelarangan mudik, jajaranya telah menindak 228 mobil travel yang masih nekat melakukan perjalanan mudik. 

Istiono mengatakan, modus para penyedia jasa travel banyak yang memanfaatkan sosial media, untuk itu jajaranya sudah melakukan koordinasi dengan Bareskrim Siber untuk melakukan patroli.

“Mereka menjual di online FB (Facebook) dan lain-lain. Tim siber sudah bergerak untuk menindak itu,” pungkas Irjen Pol Istiono. 

Irjen Pol Istiono menambahkan, menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, ada penebalan pasukan dibeberapa titik check point yang sudah digelar dengan tujuan menghalau kendaraan masyarakat yang terindikasi ingin melakukan mudik.

Source : mascipoldotcom 
 Advertisement Here
 Advertisement Here