-->

Tidak Sesuai Harapan,Pemerintah Desa Kanekes Tolak Terima BLT Terdampak Covid-19 dari Pemerintah Pusat Maupun Pemerintah Daerah


Lebak - Fbinews.net

Pemerintah Desa Kanekes tidak mau menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah untuk penanganan terdampak virus Corona (Covid-19) karena bantuan tersebut tidak sesuai dengan jumlah warga masyarakat yang ada di desa Kanekes kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak provinsi banten hingga dapat menimbulkan masalah, apabila hanya sebagian kecil  yang mendapatkan,ungkap Jaro Saija Kepala Desa Kanekes Kepada team media Rabu (27/5/2020).

Menurut Jaro Saija, kenapa saya tidak mau menerima bantuan tersebut, karena warga masyarakat Desa Kanekes ada 13 ribu anggota masyarakat sementara bantuan dari pemerintah pusat yang diturunkan dari kementerian sosial hanya untuk dua puluh satu (21) kepala keluarga yang mendapatkannya, maka menurutnya lebih baik tidak menerima, Karena kalau diterima bantuan tersebut akan jadi masalah, lebih baik tidak menerima sedikit pun, daripada menerima bantuan tetapi tidak semuanya merasakan kata Jaro Saija menambahkan.

Warga masyarakat Desa Kanekes kecamatan,   apabila ada salah satu anggota masyarakat yang diberi bantuan, maka masyarakat yang menerimapun tidak mau makan bantuan tersebut apabila yang lain tidak menerimanya, karena warga masyarakat baduy masih taat dan patuh pada budaya (kapuunan).

Karena warga masyarakat Desa Kanekes, walaupun tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah tidak mungkin kelaparan apalagi sampai ada yang tidak makan, karena masyarakat baduy memiliki banyak bahan pangan di lumbungnya masing masing, terang Jaro Saija.

Menurut Jaro Saija di desa kanekes jumlah warga masyarakatnya ada 13 ribu jiwa, dengan jumlah RT ada 60 RT, yang menurut keterangan di masing-masing RT di Desa Kanekes kecamatan Leuwidamar  tersebut, setiap RT di wilayahnya masing-masing memiliki kas RT maka masyarakat Baduy tidak merasa takut dengan adanya wabah virus Corona (Covid-19) bisa kekurangan stok pangan, pungkasnya.


Mujahidin
 Advertisement Here
 Advertisement Here