-->

TPT/Spal P3TGAI Desa Terusan Indramayu Diduga Mengerjakan Pemasangan Pondasi Terbalik



Indramayu - FBInews.net

Program proyek (P3-TGAI)  merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun anggaran 2020. Salah satu program tersebut yaitu Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), dengan nilai anggaran Rp. 195 jt yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Direktorat Jenderal (Ditjen), dilaksanakan melalui Tim pendamping masyarakat ( TPM ) desa terusan kecamatan Sindang kabupaten Indramayu,..

Sa'at penelusuran media fbi news ditemukan kejanggalan dalam pengerja'an TPT P3A Mitra cai didesa terusan terkait pemasangan batu yang tidak digali, juga pemasangan batu dengan pondasi terbalik, karena lokasi yang jauh dari pemukiman juga jauh dari jangkauan masyarakat maka pengerja'an TPT dikerjakan asal jadi asal cepat, pengurangan volume sudah pasti..

Kuwu desa terusan much juhari/Juju sa'at dikonfirmasi dilokasi kerjanya, ia menjelaskan prosedur sudah kita jalankan sesuai dengan speknya TPT mitra cai saya kira tidak ada yang perlu diragukan juga tidak ada yang menyalahi aturan, masalah tenaga pekerja swakelola semua pekerjanya asli orang terusan, masalah batu pasir semua bagus, volume lebar,tinggi, panjang sudah sesuai aturan.. tegasnya

Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) inovasi kemaslahatan ( IK ) Sekjen Sodikin mengatakan. "P3TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen, dan Program tersebut dilaksanakan dengan metode Swakelola, Pola Pemberdayaan, Partisipatif, dan Padat Karya bilamana benar ada kesalahan dalam tata kelola pelaksana'an fisik pemasangan batu, dan juga mengurangi volume hal itu perlu di tindaklanjuti" ujarnya

Hal ini harus segera dilaporkan kalau dibiarkan nanti tambah ke'enakan makan duit rakyat, akan bersifat fatal nantinya bisa saja proyek tersebut akan rusak baru satu bulan apalagi pekerjaannya dimulai musim kemarau nanti ketika musim hujan proyek tersebut akan tergerus oleh air, kalau ia pengerja'annya asal-asalan.“Kita sangat mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk mengawal proses pengerjaan proyek tersebut, jika dalam pengerjaan proyek tersebut dikerjakan asal-asalan segera laporkan siapa yang mengelola proyek tersebut" pungkas sekjen IK

 (MT jhl)
 Advertisement Here
 Advertisement Here