-->

Ponpes Budi Mulia Patut Dijadikan Percontohan Mandiri Penerapan Protokol COVID-19 di Lingkungan Pesantren


Tangerang-fbinews.net


Pondok Pesantren Budi Mulia yang berlokasi di Jl. Kp.Leungsir Kp. Ranca Gede Desa Munjul Kecamatan Solear Kab.Tangerang Banten, bisa menjadi percontohan mandiri penerapan Protokol COVID-19 di lingkungan pesantren.


Pada Hari Jumat yang lalu (16/10/2020), Ketua Satgas COVID-19 Hery Haryanto, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Infotmatika Tini Wartini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Desiriana Dinardianti telah mengujungi langsung Pesantren Budi Mulia.


Pesantren tersebut berdiri di atas tanah 5 Ha, memiliki visi Lembaga Pendidikan yang mampu mewujudkan peserta didik yang unggul di bidang Akademik dan nonakademik serta berakhlaqul qarimah, telah memiliki siswa/siswi sekitar 400 santri mulai dari SMP dan SMA IT Bina Pekerti, beroperasi sejak 3 tahun yang lalu.


Walau baru umur baru 3 tahun, Pesantren Budi Mulia telah memiliki santri berasal dari berbagai Daerah, memiliki program unggulan Program Pendidikan Pondok Pesantren, Pendidikan Formal, Ekstra Kurikuler, Program Unggulan berupa Tahfidz Al-Quran, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan MTI (Media Teaching of Islam),


Selain itu, Ponpes Budi Mulia telah memiliki fasilitas gedung sekolah aman dan nyaman, Lab Komputer, Gedung Serba Guna berukuran 60 x 60 M, lapangan futsal, tenis meja dan bulutangkis, Masjid, Kamar Mandidan WC sesuai dengan jumlah siswa dan resprentatif, Lingkungan yang asri, memiliki lapangan yang luas dan dekat dengan Stasion Tigaraksa.


"Pondok pesantren Yayasan Budi Mulia bisa menjadi percontohan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lingkungan pesantren," ujar Hery Heryanto kepada tim Diskominfo Kabupaten Tangerang di lokasi, Jumat lalu (16/10/20).



Hery Haryanto yang juga selaku Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra dan ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tangerang, mengungkapkan, Ia senang sekali menerima undangan dari Yayasan Budi Mulia terkait dengan implementasi penanganan COVID-19 di Kabupaten Tangerang, khususnya di pesantren Budi Mulia.


"Saya juga kaget setelah kita melihat satu persatu protokol kesehatan yang sudah benar-benar diterapkan dengan baik dan juga sarana penunjang lainnya mendukung disini, dan ternyata di sini sudah luar biasa penerapannya," Ucapnya.


Hery pun berkesimpulan bahwa Pesantren ini layak untuk dijadikan percontohan mandiri untuk kedepannya karena mungkin tempatnya luas kemudian udaranya juga relatif bagus dan kondisi disini memang sangat baik penerapan protokol COVID-19.


"Saya rasa Pesantren Budi Mulia patut dijadikan percontohan untuk yang mandiri penerapan Protokol COVID-19, karena sudah sangat baik sekali penerapannya," Ungkap Hery.


Sementara itu Teteng Jumara selaku pembina Yayasan Budi Mulia mengatakan bahwa di era masa pandemi COVID-19 ini untuk di pesantren Budi Mulia telah melaksanakan protokol kesehatan yaitu melaksanakan 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan) dan setiap anak kita wajibkan dan kita harus kan untuk melaksanakan protokol ini dengan disiplin 


"Anak-anak tidak diperkenankan untuk keluar dengan bebas atau dari pihak Orang Tua yang berkunjung juga kita batasi kita hanya di lingkungan pondok ini saja dengan begitu meminimalkan kerawanan penyebaran COVID-19," Kata Teteng yang juga mantan Pejabat Pemkab Tangerang.


Menurutnya kegiatan para santri seperti biasa dan kegiatan ini tetap berjalan seperti biasa hanya saja ditambah dengan protokol kesehatan COVID-19 dilaksanakan dengan ketat dan pihaknya pun telah membentuk gugus tugas COVID-19.


"Alhamdulillah sampai dengan saat ini dan mudah-mudahan sampai seterusnya di lingkungan Ponpes Budi Mulia dan SMP dan SMA IT Bina Pekerti tetap bisa menjaga protokol kesehatan ini untuk selanjutnya sampai dengan masa pandemi ini berakhir," Tandasnya.


Dadan Mardiana selaku Sekretaris Gugus Tugas Ponpes mengatakan bahwa di Ponpes Budi Mulia ini telah dibentuk Gugus tugas penanganan COVID-19 nya bahkan hingga ke kamar-kamar santri ada perwakilan gugus tugas. Dan pihaknya juga selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan seluruh gugus dikecamatan.


"Alhamdulillah kami rutin koordinasi dengan puskesmas dan selalu membackup kami dan kami juga sudah melakukan kerjasama dengan puskesmas dalam pencegahan dan sosialisasi, kami berharap covid bisa segera usai," Katanya.


(Ari/Rls)

 Advertisement Here
 Advertisement Here