RAPAT TERBATAS UPAYA PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KOTA MOJOKERTO

Mojokerto-fbinews.net

Saat ini secara umum situasi di Jawa Timur cukup baik. Tapi tetap harus diwaspadai karena belakangan sering terjadi demo dan kampanye yang bisa menjadi media penyebaran virus. Testing harus tetap dilakukan dan hasil harus segera dilaporkan sebagai bahan pengambilan kebijakan. Data harus valid. Ekonomi akan naik jika angka penularan dan kematian menurun. Demikian menurut pakar epidemiologi Covid-19 Dr. Windu Purnomo, dr. MS melalui melalui video conference (Vidcon) dengan peserta rapat terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto diruang rapat direktur RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo pada hari Kamis (15/10/2020).

Wabah virus corona yang berkepanjangan memang telah menimbulkan dampak buruk yang dalam bagi masyarakat. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya. Baik terhadap penyebaran virus itu sendiri maupun dampak sosialnya. Dan rapat ini dilakukan untuk menyusun langkah strategi tindak lanjut percepatan penanganan covid-19 di kota Mojokerto 

Hadiri dalam rapat tersebut; Danrem 082/CPYJ diwakili Kasiop Rem 082/CPYJ Mayor Inf Topan Angker, Dandim 0815 Mojokerto diwakili Pabung Dim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuriman S., Wakil walikota Mojokerto H. Ahmad Rizal Zakaria, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, Sik, MIK, Sekda Kota Mojokerto Harlistyati. SH. M.Si dan Plt Direktur RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo dr. Triastutik Sri Prastini. Sp.A. Hadir pula para Ka OPD Kota Mojokerto terkait. 

Lebih lanjut Dr. Windu Purnomo, dr. MS menyampaikan bahwa, percepatan penanganan covid-19 akan berhasil bilamana semua pihak disiplin didalam pelaksanaan protokol kesehatan. Setiap kriteria zona memiliki langkah penanganan yang berbeda pula. Misalnya untuk daerah dalam zona merah maka masyarakat harus berada di rumah, dilarang ada perjalanan dan pertemuan publik, tempat umum harus ditutup, sekolah dilakukan secara daring dan lain-lain.

Secara prinsip, bila ada satu orang yang terkonfirmasi positif covid-19 maka resikonya adalah bisa menulari satu orang lain atau bahkan lebih. Untuk itu hal yang sangat penting dilakukan oleh masyarakat pada saat ini adalah berupaya membangun adaptasi tentang bagaimana cara bekerja dan bergaul yg aman.

(Agus Buyut)