-->

SULTAN TIDORE BERIKAN PESAN UNTUK PILKADA DI MALUKU UTARA


Ternate–fbinews.net


Sultan Tidore, Husain Sjah minta seluruh pasangan calon baik Wali Kota maupun Bupati yang maju dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 di 8 Kabupaten-Kota di Maluku Utara (Malut) untuk tetap menciptakan pilkada yang aman damai dan nyaman.


"Selaku Sultan Tidore saya menginginkan agar Pilkada 9 Desember 2020 natinya berjalan secara adil dan netral serta pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing," ungkap Sultan Tidore Husain Sjah saat dikonfrimasi di Bandara Babullah Ternate, Kamis (29/10/2020).


Sultan Tidore Husain Sjah juga menegaskan kepada seluruh perangkat adat Kesultanan Tidore untuk tidak membawa nama dan simbol Kesultanan untuk kepentigan politik pada pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.


"Saya ingin menyampikan semua masyarakat di Malut, disemua Kabupaten/ Kota bahwa Kesultanan Tidore memposisikan diri menjadi pengayom bagi semua masyarakat. Oleh karena itu keputusan politik Kesultanan Tidore tidak berpihak pada kandidat tertentu kita tetap netral, ini penting disampikan karena posisi Kesultanan Tidore adalah sebagai pengayom semua masyarakat di wilayah Malut.


Menurutnya, untuk memberikan hak politik setiap orang, perangkat adat Kesultan Tidore dipersilhkan memberikan hak politiknya di daerah masing-masing sesuai pilihan hati untuk menentukan pemimpin kepala daerahnya asalkan simbol dan nama besar Kesultanan wajib dijaga pada momentum politik ini.


”Para perangkat adat mempersilahkan masing-masing punya hak politik untuk memilih dan memilah yang jelas bahwa tidak boleh membawa nama-nama dan simbol- simbol adat Kesultanan Tidore untuk mendukung salah satu pasangan baik di Tidore mapun di mana saja mereka berada di wilayah Malut,” tegasnya.


Sultan yang juga Anggota DPD-RI pada daerah pemilihan wilayah Malut juga mengajak kepada seluruh masyarakat di 8 Kabupaten-Kota agar bisa menyalurkan hak politik pada 9 Desember 2020 mendatang Sebagai Sultan, pihaknya berharap agar Pilkada ini bisa melahirkan pemimpin yang baik, amanah, dan bisa mengayomi serta bisa menjadi pelayan yang baik jangan sampai jadi pemimpin yang menjadi tuan untuk banyak orang.


"Dalam pilkada ini yang kita cari adalah pelayanan bukan mencari tuan, untuk itu jadikan pelayanan yang baik untuk masyarakat yang ada di Malut," pungkasnya.


(ILON.HI.M)

 Advertisement Here
 Advertisement Here