PROYEK TIANG JEMBATAN PIPA PERTAMINA PT DELLA ANUGERAH DI DUGA BERMASALAH

Indramayu-fbinews.net

Diduga proyek pembangunan tiang penyangga jembatan pipa Pertamina EP MUNDU dimenangkan oleh PT DELLA ANUGERAH menyalahi aturan dalam menerapkan titik lokasi pembangunan  tiang pipa,  lokasi pemasangan tiang penyanga, tepat dibahu jalan depan kantor desa  tambi lor kecamatan sliyeg kabupaten indramayu. Hingga menuai kontroversi masyarakat tambi lor dan sekitarnya

Menurut keterangan  DPP LSM Inovasi kemaslahatan indramayu Sodikin "Saya bersama team telah melakukan penelusuran dan memantau proyek tersebut sejak awal dari pembebasan tanah sampai penggalian pipa migas dan pembuatan proyek jembatan tiang penyangga pipa pertamina yang di kerjakan oleh PT. Della anugerah yang terletak di desa tambi lor blok desa dan blok mangir di duga mangkrak karena bermasalah.

Menurut hasil FBI dilapangkan atas keterangan warga sekitar proyek jembatan pipa pertamina tersebut mangkrak karena di komplen warga tambi di karenakan pembangunan cor penyangga jembatan berada di tengah-tengah akses jalan lintas yang biasa di lalui warga ketika pergi ke sawah , kata beberapa warga yang tidak mau di sebut namanya mengatakan kepada media FBI news agar cor tiang penyangga di alihkan atau dipindah supaya tidak menghalangi akses jalan. Jelasnya

 pemerintah desa tambi lor dalam hal ini kuwu tambi lor Hj. Erawati melalui salah satu pamongnya sa'at dimintai keterangan oleh FBI, membenarkan bahwa proyek tersebut bermasalah dan kami selaku pemerintah desa tambi lor tidak di ajak musyawarah atau koordinasi tidak di kasih tembusan atas dibangunnya tiang penyangga tersebut, sedangkan proyek tersebut telah di ketahui menutup akses jalan warga dan proyek jembatan penyangganya berada di bahu jalan raya, pemerintah desa harap pihak pertamina dan PT DELLA ANUGERAH Yang memenangkan tender harap kaji ulang proyek tiang jembatan penyangga pipa jangan menghalangi jalan untuk petani dan warga lainnya. Rilisnya

Ditambahkan DPP LSM IK "Pada awal penelusuran team kami juga menemukan dugaan pada penggalian pipa pertamina dari desa bulak, sleman lor, tambi lor dan sudikampiran dalamnya galian cuma 15 cm, 25 cm, 35 cm dan 40 cm, sedangkan menurut informasi yang di gali dari 4 desa tersebut katanya yang tertulis dalam kesepakatan bersama warga 4 desa penyangga kedalamannya 1.50 m.Terhadap permasalahan ini kami menyimpulkan bahwa pada proyek galian pipa tersebut di duga menyalahi aturan yang sudah di tetapkan...

Saya bersama team investigasi DPP LSM IK yang di pandu sekjen (Sodikin) saya sendiri beserta jajarannya korwil III (Wandi) dan korcam indramayu (Yayah Ramdani) sependapat dengan pemdes dan masyarakat tambi, siap mengawal permasalahan ini sampai tuntas, agar kedepan jangan sampai terjadi lagi.. tegas TGPF LSM IK. (MT jhl)