-->

Mbah Botak Sunat Tradisi Agama Dan Medis


Bogor fbinews.net

Sunat adalah ajaran Islam yang begitu akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia, utamanya kaum lelaki. Begitu sakralnya sunat ini, seakan-akan pelakunya dianggap telah “menyempurnakan keislamannya.”


Hari ini  Rabu 23 Desenber 2020 Kabiro fbinews.net kabupaten Bogor Kasdi Weno,menyunatkan Cucunya Fian,di tempat kediamannya RT01/01 Kampung Tapos Udik,desa TaposI,kecamatan Tenjolaya,dalam acara yang penuh Khidmad ini hanya di hadiri oleh kluarga dekat nya
Menurut Mbah Kasdi  sapaan akrabnya "Sunat merupakan syariat yang mesti dipenuhi seorang muslim. Syariat ini konon telah berlangsung sejak zaman Nabi Ibrahim, dan dikisahkan dalam Alquran.
Sebagai orang jawa bahwa istilah sunat, berasal dari kata sunnah, yang memiliki maksud sunnah rasul. Begitu juga dalam bahasa yang lebih halus (krama inggil), sunat disebut dengan nyelamaken, yang berasal dari kata selam, pelesetan dari kata Islam. Di Jawa, nyelamaken bocah yang diartikan sebagai mengkhitankan anak, pada dasarnya adalah meng-Islamkan anak.
Lebih lanjut mbah botak mengatakan "Anak-anak yang telah melakukan khitan, dinilai masyarakat sebagai orang yang lebih sempurna Islamnya. Sebagai gambaran, di beberapa masjid ada yang melarang anak yang masih terlalu kecil – dan diketahui belum sunat – untuk berada di saf terdepan salat. Namun setelah sunat, ia diperkenankan untuk menempat saf depan, sebagaimana orang-orang dewasa
Hal yang unik adalah mengapa sirkumsisi ini oleh masyarakat Indonesia, terlebih Jawa, disebut sunat? Ternyata hal ini begitu erat dengan sempurnanya keislaman seseorang.
Jika dikaitkan dengan tata cara ibadah muslim, sunat ini turut menambah kesempurnaan dan keabsahan ibadah. Disebabkan tidak ada kekhawatiran lagi bahwa badan terkena hal najis, yakni sisa kencing di kulit ujung penis itu.  Tentu saja ini penting sebagai persiapan anak menjelang tahap balig, tahap ketika kewajiban ibadah 
Dalam beberapa tafsir, Nabi Ibrahim yang telah berumur cukup tua mendapat beberapa perintah dari Allah yang berkaitan dengan akidah dan kewajiban pribadi, salah satunya sunat atau khitan. Fattabi’u millata Ibrahima hanifa, mengikuti ajaran Ibrahim yang lurus, dipahami sebagian ulama sebagai ajakan untuk generasi muslim setelahnya melakukan ajaran Nabi Ibrahim ini.
Nabi Muhammad sendiri bersabda bahwa khitan adalah salah satu ajaran kesucian dan kebersihan dalam Islam. “Kesucian (juga kebersihan) ada dalam lima hal: berkhitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencukur bulu ketiak, dan merapikan kumis.” (HR. Bukhari)
Sunat memiliki sisi tradisi dan medis, serta dilegbentuk perayaan dan penghargaan akan budaya dan Islam di Indonesia yang terus berlanjut dilegitimasi oleh syariat agama. Sunat, khususnya bagi kaum lelaki, 

Nini Yushita Dahniar
 Advertisement Here
 Advertisement Here