-->

LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MENYOROTI SITUASI NEGARA SAAT INI

   
MOJOKERTO-FBINEWS.NET

Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan PEMUDA PANCA MARGA (PPM) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten/Kota Mojokerto menggelar kegiatan ulang tahun secara bersamaan pada Sabtu (30/1/2021) di Kantor LVRI jalan Hayam Wuruk 92 Kota Mojokerto


Kegiatan yang dipimpin langsung oleh ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mojokerto, Letkol Laut (Purn) H. Budi Laksana, S.H ini adalah peringatan ke 64 tahun bagi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan ke 40 tahun bagi PEMUDA PANCA MARGA (PPM). Tampak hadir dalam kegiatan tersebut; Mayor Inf. Nuriman Siswandi (Pabung Dim 0815 Mojokerto) mewakili Dandim 0815 Mojokerto, Drs. Yoi Afrida Soesetyo Djati, S.H.,M Si. (Ka Kesbang Pol Kab. Mojokerto) mewakili Bupati Mojokerto dan Ketua PPM Kabupaten/Kota Mojokerto Joko Aprianto, S.E 


Ada banyak hal menjadi sorotan pada acara pada kegiatan ulang tahun tersebut. Utamanya seputar situasi ketegangan negara pada akhir-akhir ini. Termasuk suasana pandemi Covid-19.

"Demokrasi sebagai hasil reformasi berkembang liar-bebas tanpa tanggung jawab. Suatu keadaan yang sebenarnya jauh dari yang diinginkan. Suasana saling salah menyalakan gambaran keseharian. Semua ini membuat kita lupa membangun Negeri. 
Negara tetangga yang dulu di belakang kita kini jauh di depan. Bahkan Vietnam yang baru membangun pada 1975 sudah berada di depan kita. Lebih lanjut demokrasi liar tanpa batas memunculkan kelompok-kelompok yang lepas dari norma demokrasi Pancasila. Dimana pemaksaan kehendak terjadi di mana-mana. Semua ini akibat kita lupa akan amanah pendiri bangsa, bahwa negara yang kita bangun ini adalah untuk mensejahterakan rakyat. Bahwa negara yang kita dirikan ini atas dasar paham Pancasila bukan atas dasar paham liberalisme, bukan komunisme bukan pula atas dasar paham agama. Selain itu semua ini juga akibat maraknya korupsi terutama oleh para pejabat di pusat dan di daerah yang memiskinkan negara dan rakyat." demikian petikan sambutan Ketua Umum DPP LVRI Mayor Jendral TNI (Purn) Saiful Sulun yang dibacakan oleh Ketua DPC Kabupaten/Kota Mojokerto.

Sesuai dengan tema HUT kali ini yang berbunyi; Bersama masyarakat, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka LVRI mengingatkan kembali akan garis-garis tentang didirikannya negara ini agar kedepan tidak melenceng dari pondasi awalnya.

Sementara itu Ketua PPM Kabupaten/Kota Mojokerto Joko Aprianto, S.E menyampaikan, "Keberadaan organisasi Pemuda Panca Marga menjadi cerminan kepedulian bagi generasi muda bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. PPM bersama dengan komponen bangsa lainnya memiliki kewajiban moral mendukung kebijakan pemerintah, serta menjadi organisasi yang mandiri dan produktif dalam menghadapi kegiatan-kegiatan kedepan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI."

Sambutan ketua PPM ini seolah sedikit menjawab keresahan masyarakat akan betapa pentingnya untuk dilakukan langkah-langkah yang lebih konkrit dalam penegakan Pancasila, UUD 1945 dan slogan Bhineka Tunggal Ika. Pancasila pada dasarnya merupakan karakter bangsa Indonesia. Artinya keberadaan melekat kuat pada bangsa Indonesia. Namun kenyataan dilapangan sangat berbeda. 

Bagi sebagian orang tertentu Pancasila seolah menjadi sesuatu yang asing. Ini tentu sangat ironis, dan membuktikan bahwa ada degradasi pada karakter bangsa ini. Maka mau atau tidak mau Pancasila harus di jejalkan supaya karakter luhur bangsa ini tetap lestari.

Hadir pula dalam acara peringatan tersebut, Mayor Inf (Purn) Marso (Wakil LVRI Mojokerto), Mayor Inf (Purn) Gofar (Ketua PPAD Kab/Kota Mojokerto), Kapten Cpl (Purn) Sukirno (Ketua Pepabri Kab/Kota Mojokerto), Tudung Dwi S, (Wakil Ketua PPM Kab/Kota Mojokerto), H.R Siamto (Humas PPM Kab/Kota Mojokerto).


(Agus Buyut)
 Advertisement Here
 Advertisement Here