-->

KERUMUNAN MASA DI BRI CABANG KCP LABUHA BACAN

 


HALMAHERA-FBINEWS.NET

Selasa tangal 20 April 2021 di Bank BRI terjadi kerumunan masa saat penerima bantuan mengantri untuk mendengarkan nama mereka bagi yang sudah memasukan berkas dan memiliki nomor antrian sedngkan yang belum memasukan berkas atau yang belum mengambil nomor antrian untuk memasukan berkas, kerumunan masa di Bank BRI tersebut mengundang perhatian serius dari petugas Covid 19 kabupaten halmahera selatan yang sedang berfatroli sebab sebagian penerima bantuan yang antri di depan Bank BRI ada juga yang tidak memakai masker Bahkan ada yang tidak memiliki masker itu yang membuat petugas covid19 turun tangan untuk nenertipkan kerumunan masa tersebut. Awak media fbinews mewawancarai ketua satgas covid perubahan prilaku kabupaten halmahera selatan yaitu Bapak Kapten naga mengatakan bahwa apa yang terjadi di lingkungan Bank BRI yang terjadi penumpukan ini, masyarakat memang antusias bersyukur mendapat rezeki namun saat inikan masa pandemi mereka harus tertib. lanjut beliau mengatakan kenapa harus tertib Karna kami tidak mau akibat rezeki yang di terima hari ini nanti membuat klaster baru ataupun terjadi penularan virus covid 19 disini sehingga kami dari satgas hadir untuk memberikan rasa aman, rasa nyaman sekakigus mengatur jalannya bantuan ini. satgas covid juga sudah berkoodinasi dengan kepala Bank BRI mengatakan bahwa mereka masih mendata secara umum nanti pada pendataan selesai baru mereka membagikan perkelompok kepada penerima bantuan tersebut dan Ketua satgas perubahan prilaku juga mengatakan bahwa kenapa sampai terjadi penumpukan kerumunan masa karna pihak Bank BRI masih mendata secara umum sehingga mereka merasa bahwa masi punya kepentingan untuk hadir disini Karna pembagian ini di laksanakan selama tiga bulan harapan kami dari satgas covid 19 kabupaten halmahera selatan dan pihak bank BRI bahwa aturan harus di patuhi sehingga tidak terjadi kerumunan masa. 




Di tempat yang berbeda awak media Fbinews menemui kepala Bank BRI cabang KCP labuhan dan mewawancarai beliau mengatakan bahwa terkait kerumunan masa sudah sering kali kami sampaikan kepada mereka namun ini memang merupakan hak mereka untuk menerima bantuan dari presiden dan kami harus menyalurkan ini kepada mereka cuma di satu sisi kami selalu mengingatkan kepada penerima bantuan untuk mematuhi prokol kesehatan dan kebutulan kami di kunjungi oleh ketua satgas nya dan bank BRI juga sudah menyurat ke satgas covid untuk meminta personil nya untuk di tempat kan di Bank agar mengatur supaya tidak terjadi kerununan sehingga tidak menimbulkan klster baru beliau juga mengatakan kalau cuma kami dari BRI tidak di gubris. lanjut beliau juga mengatakan bahwa kita juga tidak bisa terlalu tegas kepada mereka kita hanya menjaga agar mereka rasa aman dan nyaman tetapi harus selalu menatuhi protokol kesehatan maka saya pasang tenda dan kursi agar mereka merasa nyaman dan selalu antri serta menjaga jarak dan memakai masker. lanjut beliau juga mengatakan kami juga meminta agar personil satgas covid di tempatkan di yunit juga, diyunit tiga dan di cabang tiga juga. Menyinggung tentang berapa penerima bantuan dalam sehari beliau mengatakan bahwa dalam sehari sekitar 200 orang penerima bantuan yang harus di selesaikan oleh pihak bri. awak media fbinews juga mewawancarai salah satu penerima bantuan yang tidak mau menyebut namanya mengatakan bahwa saya ini sudah antri dari Hari kamis tetapi belum dapat nomor antrian sampai sekarang bahkan tiap hari sy datang tetapi berkas sy sampai sekarang belum juga dimasukan, bagaimana mau di masukan sementara no antrian aja belum dapat karna terbatas no antrian nya.(latif maruapey)
 Advertisement Here
 Advertisement Here