Ranperda Tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020

Laporan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan tentang Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 dan pandangan umum fraksi fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, dan di hadiri oleh seluruh anggota dewan DPRD kabupaten Halmahera selatan atau seluruh fraksi fraksi DPRD Halmahera selatan, Porum Koordinasi Pimpinan Daerah (PORKOPIMDA), dan Kepala Badan Dinas serta juga di hadiri oleh perwakilan Bank BPD halsel dan direktur Bank Saruma halsel.jumat(28/5/2021)

Dalam sambutan bupati Halmahera Selatan Hi usman sidik mengatakan bahwa sesuai rencana kerja pemerintah daerah kabupaten Halmahera Selatan tahun 2020, fokus pada pembangunan daerah di arahkan pada empat prioritas yaitu:

1.(Satu) Pemantapan pertumbuhan ekonomi melalui percepatan pembangunan Infrastruktur, investasi dan ekonomi kerakyatan.

2.(Dua)Pemantapan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. 

3.(Tiga)Pemantapan perlindungan sosial.

4.(Empat)Pemantapan pelayanan Publik melalui percepatan repormasi birokrasi ucap bupati.

"Lanjut bupati, tingkat kesejahteraan masyarakat Halmahera selatan jika di lihat dari beberapa indikator, menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu dan ada beberapa pencapaian pemerintahan kabupaten Halmahera Selatan salah satunya seperti PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2020 mencapai 8,69 triliun rupiah di bandingkan tahun 2019 meningkat cukup signifikan yaitu sebesar 1,45 triliun rupiah dan pada tahun 2018 penduduk miskin di kabupaten Halmahera Selatan sekitar 11.100 jiwa atau 4,80 persen meningkat menjadi 11.790 jiwa atau 5,03 persen pada tahun 2019 ucap bupati.

"Hi usman sidik mengatakan bahwa, sedangkan struktur ekonomi kabupaten Halmahera Selatan thn 2019 meliputi kegiatan pertanian, kehutanan dan perikanan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap PDRB atas dasar harga berlaku dengan kontribusi sebesar 23,88 persen dari total PDRB katagori industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar kedua setelah kegiatan pertanian dengan kontribusi sebesar 23,39 persen menggeser kegiatan perdagangan besar dan eceran urutan ketiga penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar 15,23 persen ucap bupati hi usman sidik.

Ahir pidato bupati Halmahera Selatan Hi usman sidik mengatakan sesuai pemeriksaan BPK bahwa laporan keuangan pemerintah kabupaten Halmahera Selatan tahun anggaran 2020 kembali mendapat predikat wajar tampa pengecualian (WTP) dan ini merupakan tahun ke tujuh kabupaten Halmahera Selatan meraih opini WTP dari badan pemeriksaan keuangan, tentu ini merupakan dukungan kita semua ucap bupati kabupaten Halmahera selatan Hi usman sidik.(Latif.M)