News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Proyek Sepiteng PUPR Kota Ternate Diduga Bermasalah

Proyek Sepiteng PUPR Kota Ternate Diduga Bermasalah

 
TERNATE - FBINEWS.NET

Proyek pekerjaan sepiteng regional milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ternate yang bertempat di Kelurahan Makasar Timur, Kabupaten Kota Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan awal.


Pasalnya, Proyek tahap satu dengan anggaran kurang lebih 225 juta tersebut Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibentuk sebelum tender proyek merasa tidak dilibatkan sampai pada proses pencarian anggaran pada tahap awal tersebut.

Kelurahan tersebut, dikemukakan, Sekretaris KSM batu meja, Hendra Yunus saat diwawancarai wartawan
FBI News.net dilingkungan Makasar Barat, Sabtu (24/7/2021).

Hendra mengemukakan, awal pembentukan KSM batu meja dalam proyek sepiteng regional di Kelurahan Makasar Timur ini untuk melakukan pengawasan sekaligus sekaligus pengelolaan anggaran selama pekerjaan dilakukan.

"Pembentukan awal ini katanya nanti pengelolaan anggaran diserahkan ke KSM, tetapi kenyataan dilapangan KSM tidak dilibatkan dalam proyek bahkan pencairan anggaran proyek," ujarnya.

Hendra bilang, pekerjaan sepiteng untuk tahap awal ini akan dilakukan di 8 titik yang tersebar di 3 RT baik RT, 01, 03 dan 04.

"Delapan titik septic tank ini saja saya selaku sekretaris dan bendahara juga tidak tau dan saya baru tau tadi pagi," tuturnya. 

Untuk pencarian anggaran kata dia, awalnya pihaknya dan bendahara diminta untuk melakukan menandatangani dua kwitansi dimana kwitansi pertama tidak mencantumkan nilai.

"Yang pertama itu mungkin ada tapi saya sudah lupa nominalnya, tapi di kwitansi kedua hanya disuruh tandatangan kwitansi kosong dengan alasan kwitansi pertama salah," akunya.

Pencairan Rp.225 juta ini menurut Hendra, pihaknya baru mengetahui dari bendahara.

"Pencarian itu saya tau dari bendahara setelah dikasi tau dari bendahara setelah melakukan pencairan dari bank," jelasnya. 

Dengan permasalahan ini kata dia, pihaknya dan bendahara sudah mengajukan surat pengunduran diri pada minggu kemarin dengan alasan tidak dilibatkan dalam sejumlah proyek dan takut temuan dalam proyek tersebut.

"Surat pengunduran diri saya dan ibu bendahara sudah kasi masuk tapi dari Dinas sampaikan nanti akan ada rapat untuk bahas masalah tersebut," akunya.

Anisa, salah satu petugas lapangan dari Dinas PUPR Kota Ternate, saat di hubungi Wartawan mengatakan. Dia lagi tidak enak badan atau sakit, jadi silahkan tanyakan ke petugas lapangan PUPR Kota yang lain. (ILON HI. M MARSAOLY)

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar