Tindak Lanjuti Edaran Menteri Kesehatan Republik indonesia, Asrul Hasan, SH Sosialisasi Percepatan Vaksinasi Di Desa Papaloang

buserpolri 13.38 0

   

HALSEL-FBINEWS.NET

Kepala Desa Papaloang Safri Abdullah menerima Rombongan Kunjungan kerja camat Kecamatan Bacan Selatan, tampak hadir Bripka Rustam Badjo Bhabinkamtibmas desa papaloang, ketua BPD terpilih Irfan La Dali, SP Wakil ketua BPD La Ode Surdin, Sekertaris BPD Surtilah Abdullah, Musa La Uma Anggota BPD dan Bendehara Sarmin Larihu Rabu tanggal (18 / 08 / 2021).

Camat Asrul Hasan, SH, di dampingi Kasih Pemerintahan Udin Arsadi, S.Sos, Soraya Adam dan Darwan La Almin berkunjung ke desa papaloang kecamatan bacan selatan di sambut oleh kepala desa Safri Abdulah dan jajaran nya.

Kunker Asrul Hasan ( camat ) menindak lanjuti Edaran Bupati No. 440/2435/2021 tentang percepatan Vaksinasi Covid-19, dan menindak lanjuti keputusan menteri kesehatan no. HK.01.07/menkes/4241/2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 ucap Asrul.

Camat, dan Intruksi Bupati no 82 tentang vaksinasi covid-19 Kabupaten Halmahera selatan dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 dan keputusan bupati halmahera selatan no 161 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 serta mengoftimalkan posko penenganan corona virus Disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran corona virus Disease 2019 ucap Asrul.

Asrul (camat), di kabupaten Halmahera selatan untuk itu dimintah kepada seluruh camat agar melaksanakan pertemuan dengan seluruh kepala desa, kepala sekolah, toko masyarakat, toko agama, toko adat di kecamatan masing masing pungkasnya.

Dan juga surat edaran Nomor. 443.1/2433/2021 tentang percepatan percepatan vaksinasi covid-19 penanggulan corona virus Disease di kabupaten halmahera selatan dan desa mengelokasikan anggaran untuk siswa keluarga miskin berpartisipasi yang yang sekolahnya di kabupaten halmahera selaran ucap Asrul.

"di tempat yang sama Safri Abdullah kepala desa Papaloang mengatakan siswa miskin berpertasi ini adalah tujuan pemerintah harus di apresiasi tetapi ada kriteria kriteria yang perluh di lihat, miskin bukan berarti dia miakin atau tidak mampu dan berprestasi harus di buktikan dengan memperlihatkan IPK misalnya atau kriteria lain biar kesannya tidak di lakukan atas dasar pilih pilih tetapi harus di lakukan secara sah kemudian bisa di anggarkan ucap safri.

Safri mengatakan kaitan nya dengan Vaksinasi, tujuan pemerintah pusat tentu baik untuk rakyat nya dan di intruksikan lewat gubernur, bupati dan walikota tetapi yang ingin saya sampaikan bahwa Hoax ini yang mengakibatkan masyarakat jadi takut sehingga masyarakat mau ikut Vaksin pun merasa takut akibat cerita yang menyebar bahwa vaksin bisa mengakibakan sakit dan lain sebagainya ucap safri.

Intruksi tong jalankan dan pemberitahuan tetap di laksanakan agar masyarakat mengetahui betapa pentingnya melakukan vaksinasi akan tetapi kalau masyarakat tidak mau di vaksin itu bukan wewenang kami, kami cukup melakukan sosialisasi vaksinasi di masyarakat ucap Safri Abdullah. 

( Latif.M )