-->

Ucapan Terimakasih Ketua FBI Bekasi Kepada Insan Pers Yang Menayangkan Berita Berimbang dan Sesuai Fakta


 
KAB BEKASI - FBINEWS.NET

Forum Bhayangkara Indonesia kabupaten Bekasi di Ketuai oleh Toto sugiarto mengucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada awak media dan pimpinan redaksi dari I news TV dan media lainnya di Kabupaten Bekasi,hal ini setelah melihat tayangan liputan pagi ini 25 -Agustus-2021 dari I News TV yang memberitakan atas peristiwa yang terjadi pada tanggal 18-agustus-2021 sesuai fakta kejadian ,hal ini didasari atas keprihatinan yang dihadapi masyarakat atas pemberitaan Hoax dan menyimpang dari fakta yang dilakukan dari sejumlah oknum wartawan dari Forum Wartawan Jakarta (FWJ) korwil Bekasi Kota karena menayangkan berita melalui media You tube yang isi pemberitaan nya hanya memutar balikkan fakta dan tidak berimbang ucap Toto Sugiarto


Padahal toto mengungkapkan Perjalanan proses hukum yang di laporkan Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) nomor :LP/1078/750-SPKT/K/X/2020/Restro Kabupaten Bekasi ,menuai babak baru dalam proses penyelidikan di Polres Metro Bekasi meningkat ke tahap proses Penyidikan , dalam proses sidik ini diharapkan penyidik dapat mengungkap tersangka dan aktor intelektualnya sehingga masyarakat mendapatkan kepastian hukum atas polemik yang terjadi antara masyarakat dan pihak Yayasan Fajar Baru

Dalam Perjalanan menunggu proses hukum ini, kedua belah pihak bersama-sama membuat kesepakatan untuk tidak ada aktivitas apapun pembangunan sekolah di Yayasan Fajar Baru sampai ada keputusan tetap dari pihak yang berwenang,perjanjian tersebut disaksikan oleh pihak Desa Telajung,kecamatan,tokoh masyarakat ,Bimaspol,Babinsa,Satpol PP dari Kecamatan,dan kesusteran yang di ketahui Ketua Yayasan Fajar Baru Sr.Gabriel Manik ,tapi hal ini tidak di taati oleh pihak yayasan dengan bukti mengeluarkan SP Kerja ke salah satu perusahaan kontraktor untuk melanjutkan pembangunan,ungkap toto

Dalam penelusuran media ke posko pantau warga masyarakat, hal ini mengakibatkan berakhir terjadi gesekan di masyarakat karena ada oknum sejumlah ormas yang menjadi provokator dan tetap memaksa pembangunan dengan upaya membenturkan masyarakat desa Telajung sehingga masyarakat mengalami keresahan dan ketakutan karena intimadasi yang di lakukan oknum tersebut,ungkap aries salah satu warga yang dimintai keterangan(Tim FbI)
 Advertisement Here
 Advertisement Here