UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IV Ciampea "Revitalisasi Gorong-Gorong"

   

Hujan yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Bogor dengan intensitas deras dan dalam waktu yang lama menyebabkan banjir di sejumlah wilayah . Dan merusak gorong gorong yang ada di wilayah kerja UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IV Ciampea

Gorong-gorong yang berada di kampung Cibeureum,Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,tepatnya ruas jalan Cimanggu- Cibatok II Sta+1.2 terjadi amblas di karenakan curah hujan ini amat deras

UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IV Ciampea,Langsung tanggap bencana, Penanggulanganpun lansung di kerjakan, Kalau sebelumnya hanya berupa selokan dengan pipa paralon, kali ini diganti menggunakan box culvert sepanjang 6 meter Kamis (14/08/2021) " terang Hery Kasubag UPT Ciampea

Lebih lanjut Hery memperjelas "Demi keamanan proses pengerjaan, pihaknya juga telah memasang rambu peringatan dan memberikan pengarahan teknis dan sefty bagi para pekerja. selain itu Hery juga memohon, maaf kepada pengguna jalan karena jalan di tutup sementara 

Fungsi gorong-gorong adalah mengalirkan air dari sisi jalan ke sisi lainnya. Untuk itu, desainnya harus juga mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur supaya gorong-gorong dapat berfungsi mengalirkan air dan mempunyai daya dukung terhadap beban lalu lintas dan timbunan tanah " Jelas Hery

Dilokasi yang sama Herman selaku pengawas lapangan menerangkan "Dengan revitalisasi itu, diharapkan air yang sulit mengalir pada gorong-gorong bisa lebih lancar. Fokus pengerjaan utama gorong-gorong adalah dilakukannya pelebaran. Sehingga daya buang air akan lebih banyak lagi dari sebelumnya

Gorong-gorong yang melintasi akses jalana Lintas Cimanggu- Cibatok II, yang cukup ramai dilintasi, Jika gorong-gorong rusak akan membahayakan pelintas jalan yang cukup ramai " imbuh Herman

Karena itu H.Bondan Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IV Ciampea mengintruksikan Secepatnya rehabilitasi gorong-gorong tersebut demi menjamin keamanan pelintas jalan dan kelancaran aliran saluran irigasi yang melintasi jalan tersebut."tutup Herman( Kasdi Botak )