News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Dikeroyok Oknum Polisi, Orang Tua Korban Mengadu ke Kapolri

Diduga Dikeroyok Oknum Polisi, Orang Tua Korban Mengadu ke Kapolri



Ternate–Fbinews.net 


Seorang pemuda bernama Buaiman Usemahu alias Iman (19) tampa kesalahan diduga dikeroyok oleh 6 (Enam) oknum anggota polisi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 4.15 WIT, di kantor Sabhara Polda Maluku Utara. Senin (27/9/2021).


Saat itu, saya semantara lagi duduk di atas trotoar disamping badan jalan bersama beberapa teman, kemudian ada 4 (Empat) oknum anggota polisi berstelan preman datang. "Mereka tanya kamu yang nama Iman? korban menjawab iya betul saya Iman, kamu ikut kami, cepat naik ke motor dengan nada agak tinggi meminta korban ikut.


Sesampainya di kantor Sabhara Polda mereka langsung pukul saya, dan tendang di bagian dada hingga terjatuh ke lantai, tanpa menjelaskan penyebab kesalahan, mereka cuma bilang kamu tadi yang terlibat kan.


Korban menyapaikan kepada para oknum anggota polisi itu, bahwa dirinya tidak tau menahu apa yang mereka maksud, bahkan sampai menyebutkan sumpah demi Allah saya tidak tau apa-apa pak.


"Tapi apa yang diucapkannya tidak dihiraukan para pelaku, bahkan mereka menyebut jangan kau bawah nama Tuhan sambil tanggan terus memukul bagian bibir juga menginjak dengan keras di wajahnya dengan sepatu Lars (sepatu anggota-red) dan kepalanya di tokikan ke tembok, di aniaya seperti binatang," tuturnya.


Saya ditendang dan dipukul sampai jatuh ke lantai, saya di tarik lagi dipukuli sambil dicekik dileher oleh 1 (satu) oknum polisi dan mengatakan ke saya kalau dia bunuh orang bukan hanya sedikit, jadi hal seperti ini dia sudah biasa tidak takut lagi kalau bunuh orang.


kata korban, pengeroyokan membabi buta di lakukan beberapa oknum yang dalam kondisi terpengaruh alkohol sampai nyaris mau dibuat mati. Pengeroyokan berakhir ketika salah satu rekan mereka (anggota) menyapaikan dia (korban) tidak terlibat dan bukan dia. Setelah itu barulah para oknum-oknum tersebut berhenti menganiaya dirinya.


Kemudian korban di ajak ke sebuah kosan yang letaknya tak jauh dari Kantor Polda Malut untuk diamankan, bahkan dia dimintai untuk berdiam diri sampai lukanya sembuh, mereka bilang nanti mereka yang mengurus luka-lukanya hingga pulih.


Namun karena korban merasa sakit di bagian kepalanya korban pun meminta untuk pulang ke rumah, tapi para pelaku tidak mau sambil membujuk sudah kau jadi anak angkat kami, nanti luka-lukamu sudah membaik baru kamu pulang.


Mendapati perlakuan yang diterima anaknya, Ayah korban, Kamil Usemahu (45) pada FBI.News.net menyatakan, tidak menerima baik perbuatan para pelaku dan akan menempuh jalur hukum dan meminta pada Kapolda bahkan Kapolri agar Pecat Oknum Anggota Polisi bermental preman yang terlibat atas penganiayaan anaknya.


Terpisah Kabid humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Adip Rojikan saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya membenarkan kejadian tersebut, Ia ada perkelahian anggota dan masyarakat pada Minggu (26/9/2021) kemarin.

 

"Didalam perkelahian itu sampai terjadinya korban dari masyarakat dan anggota polisi," katanya


Dari kejadian itu ke 2 (Dua) pihak sama-sama membuat Laporan Polisi, dimana masyarakat membuat 2 (Dua) laporan, di bidang Propam dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut. Sedangkan anggota membuat 1 (satu) Laporan polisi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut.


Terkait Ke 2 (Dua) Laporan tersebut sudah di proses dan ditindak lanjuti oleh bidang Propam dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut, dalam rangka penyelidikan.


"Namun demikian Kami tetap berkomitmen siapapun yang telah melakukan pelanggaran sebagai pelaku atas kerugian yang dideritakan oleh korban, yang bersangkutan tetap kami proses hukum, sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya 

(ILON Hi.M Marsaoly)

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar