-->

Pemilihan Anggota BPD Di Warnai Aksi Protes Oleh Warga Masyarakat.


   
Halsel - Fbinews 

Pemungutan Suara Dan Pleno Penetapan Anggota BPD Desa Mandaong Periode 2021 - 2027 berlangsung tertib dan Aman Kamis tanggal 9 September 2021 pada pukul 08.300 wit.

Gedung pertemuan kantor desa mandaong dijadikan tempat dilaksanakan nya pemilihan anggota BPD, tampak yang hadir Bripka Rustam Badjo Bhabinkamtibmas desa mandaong polsek pulau bacan polres halmahera selatan, toko agam, toko masyarakat dan unsur pemuda.

Pantauan awak media fbinews,  Pelaksanaan kegiatan mulai pada pukul 08.30 berlangsung aman, lancar dan transparan dan di saksikan warga masyrakat.

Mantan Ketua Rt.Rustam sering di panggil om tam saat di komfirmasi oleh awak media fbinews semalam terkait aksi protes yang dilakukannya mengatakan bahwa, kami ini tidak bahkan tidak tahu sama sekali akan dilaksanakan pemilihan anggota BPD nanti setelah baliho pasangan calon di dirikan depan kantor desa barulah kami tahu besok ada pemilihan BPD pungkasnya.

Lanjut disinggung mengenai pemberitahuan pemilihan anggota BPD yang sudah disampaikan ke dusun bahkan Rt kami pun tidak ucapnya.

Kami juga punya hak untuk dipilih dan memilih  kenapa tidak libatkan untuk memilih padahal kami ini warga desa mandaong yang memiliki KTP secara sah terdaftar di dinas Capil bahkan tidak diberikan undangan.

Sementara ketua Rt 02  Ahmad saat ditemui awak media fbnews mengatakan sata tidak di beritakan tentang seleksi calon anggota BPD padahal melalui Rt baru Rt sampaikan di ketua dusun untuk disertakan dalam pemilihan.

Ketua Rt satu Nirwan Andikumaha saat ditemui wartawan fbinews mengatakan seharusnya calon anggota BPD harus melalui Rt baru disampaikan ke ketua dusun, Ketua Rt satu menambahkan jangan untuk seleksi pemberitahuan saja tidak di sampaikan kepada kami.

Arif namanya, salah satu warga desa mandaong saat pemilihan berlangsung datang ke tempat pemilihan kemudian berargumen dengan panitia BPD mempertanyakan kenapa kami tidak dilibatkan utk mencalonkan diri padahal kami juga punya hak utk dipilih dan memilih.


Beberapa warga enggang menyebut nama yang hadir di tempat pemungutan suara mengatakan kami merasa aneh dengan suara Eko yulianto dan Hi. Arif Tarafanur, menurut pantauan kami suara eko yang datang untuk memilih itu lebih banyak dari suara Hi. Arif Tarafanur tetapi apa yg terjadi saat perhitungan suara Hi. Arif melebih Eko  ini aneh menurut kami padahal kami hitung masyarakat yg mendukung Eko

Dan  lebih aneh lagi, Udin Djamrut, Haya Gani, Nursani lauri yang tidak lawan tanding nya bahkan tidak ada suara satu pun bisa dilibatkan untuk dipilih menjadi ketua seharusnya mereka ini terlibat memilih tapih bukan untuk dipilih karna mereka tidak ada suara satu pun yang masyarakat memilih sementara Salim dan Aruf memiliki suara yang signifakan dalam pelimilhan ketua BPD.

Sementara Panitia saat dikomfirmasi oleh awak media fbinews - net mengatakan semua ketentuan dan aturan bahkan pengumuman sudah kami lakukan di dusun dan Rt ucap mereka. ( latif m)
 Advertisement Here
 Advertisement Here