KORBAN DUGAAN PENIPUAN DANA EXPENGUNGSI JALANI PEMERIKSAAN
Halsel-Fbinews
Saleh Wais ( WS) Warga desa mandaong Kecamatan Bacan Selatan,Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel ) Propinsi Maluku Utara ( Malut ) dan kawan kawan menjalani pemeriksaan di unit 1 Polres halsel 10/03/2023.
Abale, Panggilan Akrabnya ( Saleh Wais ) Saat di temui Wartawan Fbinews di rumahnya menggatakan bahwa, memang betul saya dengan kawan-kawan kemarin sekitar pukul 11:40 mendatangi Polres Halmahera Selatan ( Halsel ) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, kaitannya dengan dugaan tindak pidana penipuan' yang terjadi pada tahun 2020 ucap Saleh Wais yang sering di panggil dengan sebutan Abale.
Abale, dan kawan-kawan menemui Aipda Yudi U Bilo, untuk di mintai keterangan / klarifikasi oleh penyidik pembantu di ruangan unit satu sat reskrim Polres Halsel pungkasnya.
Saleh wais menjelaskan saat di tanya penyidik sat reskim polres halsel mengatakan, waktu itu saya di datangi salah satu warga desa mandaong inisial BG ngaku nya di suruh oleh ketua pengurus Dana ExPengungsi halsel untuk membawah KK dan KTP tegas saleh.
" Saleh menambahkan, saat itu juga saya ke rumah ketua pengurus dana expengungsi untuk menyerahkan KK dan KTP serta uang serta uang 50 ribu rupiah kepada nya, tetapi pada saat ditanyakan kepada ketua pengurus halsel beliu mengatakan "ini siapa yang suruh untuk kumpul kk dan ktp, apa ini dari pemerintah atau apa", tapi beliau tidak jawab pungkas nya.
Dan saat pengukuhan yang di laksanakan di pantai swering mandaong besar - besaran dengan ketua LBH Kepton serta pengurus dari tiga propinsi yaitu Maluku, Maluku utara dan Sulawesi tenggara itu di sampaikan bahwa Dana ini akan cair di bulan september tahun 2020 seingat saya, tetapi hingga kini belum juga tersalur ucap saleh wais.
" Saleh wais juga menambahkan, karna ini sudah terlalu lama untuk itu kami bertanya-tanya kapan dana ini cair, jangan-jangan ini pungli pungkas nya.
Untuk itu saya berharap dan saya sampaikan kepada warga masyarakat halmahera selatan kalau merasa di rugikan, dibohongi atau merasa ini pungli segera melaporkan ke polres halmahera selatan sebab bukan 50 puluh ribu saja, ada juga 100, 150 stau 200 saja melainkan sampai juta bahkan batu bacan serta sapi menjadi korban menurut informasi dari masyarakat tegas abale panggilan akrabnya.
" Saat pengurus dana expengungsi halsel berangkat ke jakarta, informasi yang beredar di warga desa mandaong bahwa, setelah kami kembali uang nya sudah cair tetapi lagi - lagi kami di tipu ucap saleh.
Untuk itu saya berharap kepada kapolres halmahera selatan dan kapolda maluku utara untuk mengutus tuntas persoalan dana expengungsi ini karna banyak masyarakat menjadi korban bukan di halsel saja melainkan di semua daerah di maluku utara tutup saleh wais.
(F.A.Hidayat).
Posting Komentar