Korlantas Bisa Jadi berlakukan Sekema Ganjil Genab Jika Mana Beban Tol Terlalu Tinggi

Jawa tengah - Fbinews

Sistem satu arah atau one way diberlakukan di KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, sampai dengan KM

70 Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat yang berlaku mulai pukul 14.00 WIB, Senin (24/04/2023)kemarin.   

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mendapingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dalam Koonferensi Pers yang diadakan pada pukul 14.00 WIB  

Pemberlakuan one way arus balik ini dilakukan seiring peningkatan kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta yang melintas di GT Kalikangkung sejak Senin (24/4)kemarin pagi .

Menteri PMK Muhadjir Efendi menyampaikan kepada kepada awak media bahwa untuk para pemudik harus memastikan kondisi mobilnya dalam keadaan prima, bahan bakar yang cukup dan ketersdianya saldo E-tol yang cukup min 400ribu. Hal itu ditegaskan oleh beliau dikarenakan pada harus mudik ada 12.000 pemudik yang menempelkan kartunya di gardu tol. 

Beliau juga menambahkan kepada pemudik agar menggunakan resarea bergantian dan seperlunya “dalam kondisi normal resarea memang dipergunakan untuk beristirahat namun situasi saat ini tidak normal sehingga dipergunakan semestinya” tegas beliau  

Situasi arus balik ini pengurus jalan tol dari kalikangkung hingga cikampek telah sepakat untuk memotong biaya perjalanan sebesar 20% termulai dari tgl 27 s/d 29 April 2023 pukul 06.00 – 06.00 WIB, kesempatan ini dibuat untuk supaya membeikan leluasa kepada pemudik untuk memilih hari kepulangan di arus balik. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan presiden kemarin supada pemudik bisa menunda jadwal kembalinya ke ibu kota Jakarta.  

Dalam kesempatan itu juga Kakorlantas Polri juga menambahkan”bahwa one way ini dibuka untuk kelancara bersama dan diharapkan

untuk pemudik supaya tidak pindah jalur karena masih longgar atau melebihi kecepatan pengawalan sehingga tidak terjadi hal seperti tahun kemarin” ujar beliu  

Pada kesempata itu pula Irjen Pol Firman Shantyabudi menambahkan “barusan saya dapat informasi perekembangan bahwa arus menuju ke Bandung, jadi perkembangan pengaturan dinamis bisa dirubah di KM 72, dan ada hal penting yang harus saya sampaikan adalah jika mana terjadi kemacetan atau beben tol sangat tinggi kami akan mengeluarkan kendaraan jalur Tol menuju jalur alteri mengurangi kemacatan semakin parah, kita berlakukan skema ganjil genab yang mungkin diberlakukan pada saat malam hari dengan cara kita tahan pada gerbang tol sesuai hari ini missal genab berate yang kita keluakan adalah plat gajil alihkan menuju alteri” 

**