-->

Laksanakan Sensus Pertanian di DIY, Sri Paduka Sambut Baik, Mengingat Pentingnya Database Pertanian



YOGYAKARTA -  FBINEWS 

Sensus pertanian yang berlangsung setiap 10 tahun sekali, saat ini dilaksanakan di DIY. Sensus tersebut dilakukan mulai 01 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023, mencakup seluruh kabupaten/kota se-DIY.


Kepala BPS DIY Herum Fajarwati melaporkan kegiatan tersebut kepada Wagub DIY KGPAA Paku Alam X, diterima di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Selasa (13/6/23).





Proses sensus pertanian yang sedang berjalan ini disambut dengan sangat baik oleh Wagub DIY, mengingat pentingnya database pertanian untuk menentukan banyak kebijakan.


Sri Paduka mengatakan, meskipun wilayahnya terbilang kecil dan cukup padat penduduk, namun DIY berupaya untuk mempertahankan pertanian. Pertanian menurutnya cukup banyak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di DIY. 


"Salah satu makanan yang menjadi paling berkaitan erat dengan karbohidrat," ujar Sri Paduka 


Berangkat dari pertanian, juga berpengaruh pada pertumbuhan kemiskinan maupun inflasi di DIY. Oleh karena itu, Sri Paduka memerlukan data-data yang akurat terkait dengan pertanian tersebut untuk memastikan berbagai kebijakan.


“DIY berupaya menjaga pertanian yang memang terbatas. Juga berupaya menggali potensi unruk dapat mengembangkan pada pertanian hidroponik dan sebagainya untuk menyiasati pembatasan lahan. Maka data dari sensus pertanian ini menjadi penting untuk bisa kami susun kebijakan strategis,” tutur Sri Paduka.


Sri Paduka juga menghimbau masyarakat untuk mendukung sensus pertanian ini agar berjalan lancar dan tepat waktu. Dukungan masyarakat menjadi hal yang paling pokok, mengingat yang sedang dilakukan pemerintah ini dituntut untuk mengaomodir kebutuhan kesejahteraan masyarakat.


Sementara itu Usai bertemu Sri Paduka, Herum menjelaskan, sensus yang sudah berjalan sekitar 2 minggu ini menurutnya berjalan dengan baik. Meskipun hasil sementara belum bisa dilihat, namun secara dashboard pemantauan telah berjalan dengan baik.


Herum menambahkan, meskipun jangka waktu sensus pertanian ini selama 2 bulan, namun khusus untuk Kota Yogyakarta hanya 1 bulan saja waktu yang diberikan. Hal ini karena lahan pertanian berbeda dengan di kabupaten. Lahan pertanian di kota Yogyakarta yang tercatat hanya 50 hektar saja memunculkan tradisi urban farming . Hal ini juga termasuk dalam sasaran sensus pertanian.


“Kami menyasar perkotaan maupun pedesaan hanya memang metodenya yang berbeda. Kalau di perkotaan lebih ke bola salju, jadi petugas kami menanyakan baik aparat setempat seperti ketua RT juga tokoh yang bisa memberikan informasi terkait kegiatan pertanian. Kemudian secara snowball akan wawancara rumah tangga yang mengusahakan pertanian. Untuk yang di kabupaten sistemnya door to door jadi setiap petugas akan mendatangi sesuai dengan wilayah kerja yang sudah ditentukan,” jelasnya.


Herum mengatakan, urban farming adalah salah satu output yang dilakukan dan menjadi salah satu tujuan data yang akan diperoleh. 


"Melalui sensus pertanian, akan terlihat pola dan struktur pertanian di DIY seperti apa,"jelasnya 


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto mengatakan, legal formal terkait dengan ekspose data ada di tangan BPS. Sensus pertanian akan menghasilkan data resmi dari pusat untuk kepentingan daerah. 


"Selama ini, DIY memang memegang sektor data sebagai untuk perencanaan dasar, namun hal ini tidak cukup, dan wajib dilengkapi dengan data yang lebih gobal lagi untuk menentukan kebijakan lebih lanjut,"ujarnya 


Adanya sensus pertanian tahun ini lanjutnya akan menyajikan data-data yang lebih legal untuk dijadikan bahan kebijakan, bahan evaluasi, meskipun kami tidak menafikan bahwa sektor data itu juga sangat penting. 


"Kadang kan ada satu indikator kalau di BPS ini kan sifatnya boleh generalis tapi kan ada data-data yang sifatnya lex specialis karena lokus tempatnya, potensinya, serta masyarakat, masih diperlukan,” jelas Sugeng.


Data legal yang diekspos oleh BPS ini berawal dari sektor data. Setelahnya, dikomunikasikan dengan BPS melalui mekanisme yang sudah ditentukan. Ia mengakui sangat terbantu dengan data dari senjata sensus dari BPS untuk menjawab senjata di DIY. 

(Apy) 

 Advertisement Here
 Advertisement Here