Oknum Pegawai Honorer, Diduga Bawa Kabur Pegawai PNS Sampai Hamil
Ternate - FBINEWS
Oknum pegawai honorer yang bertugas di Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Ternate, berinisial RK (30) tahun diduga membawa kabur anak orang tanpa sepengetahuan ke 2 orang tuanya, Rabu (7/6/2023).
Informasi yang dihimpun media ini , RK alias Reza membawa kabur anak sulung dari kedua pasangan suami istri yang bernama Boywakano dan Hadiah Hehanusa itu merupakan seorang pegawai negeri sipil disalah satu puskesmas di Tosa Kota Tidore Kepulauan, yang menghilang dari rumah selama 2 bulan ini.
Atas tindakan nekat Reza itu tidak diterima orang tua korban, kemudian mereka langsung menuju ke Polda Malut melaporkan peristiwa tersebut, setelah mendapat laporan petugas SPKT akhirnya menerbitkan daftar pencarian orang hilang pada 3 Mei 2023.
Pasalnya terduga pelaku (Reza) nekat melakukan aksinya itu lantaran cintanya tak direstui orang tua dari pacarnya bernama Eka Aida Fitri alias Caca (29) tahun.
Kepada wartawan Ibu kandung korban, mengatakan, putrinya itu pergi meninggalkan rumah sejak 9 April 2023.
Dari keterangan ibu Hadiah, kepergian anak sulungnya akibat bujuk rayu Reza hingga Eka nekat melarikan diri dari rumah. Sebab kami orang tua tak merestui hubungan mereka.
"Saya sebagai ibu kandung merasa harkat dan martabat keluarga kami direndahkan. Semestinya sebagai pria yang punya itikad baik untuk anak kami dia datang untuk meminang, tetapi ini sebaliknya, kami sebagai keluarga perempuan diminta untuk datang meminang dia (Reza), jika ingin meminta pertanggungjawaban untuk menjadi suami dari anak kami Eka," terangnya.
Hadiah mengaku, sebagai ibu kandung yang melahirkan dan merawat anak hingga dewasa, menganggap apa yang mereka lakukan kepadanya sangat tidak punya adap.
"Saya sebagai ibu merasa sakit hati dan kecewa, bahkan sebagai wanita saya merasa rahim ini diinjak dan direndahkan," beber ibu Hadiah dengan nada yg kesal.
Olehnya itu saya sebagai orang tua kandung meminta anak saya dikembalikan ke rumah bersama keluarga, apapun kondisinya.
"Saya hanya ingin bertemu anak saya, sekalipun kondisinya tengah hamil. apalagi sebagai seorang ibu kalau melihat kondisi anaknya seperti itu pasti hatinya sangat hancur, jadi saya minta anak saya dipulangkan," pungkasnya
ILON HI.M Marsaoly
Posting Komentar