-->

Kapolda Maluku Utara Diskusikan Pengamanan Pemilu 2024 dalam Kunjungan Komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara



Ternate,  - Fbinews

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., bersama dengan jajaran pimpinan Polda, menerima kunjungan kerja dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka membahas persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah tersebut, (8/8/23). 


Dalam pertemuan yang berlangsung di Polda Maluku Utara, Kapolda Malut didampingi oleh Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H., dan Direktur Intelkam, Kombes Pol Hadi Wiyono, S.I.K. Ketua Komisi I DPRD Malut menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Malut atas keramah-tamahan dan penerimaan mereka di Polda.





Ketua Komisi I DPRD Malut mengungkapkan, kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas rencana pengamanan Pemilu 2024. Salah satu isu yang menjadi fokus pembicaraan adalah mengenai pengamanan di daerah Halmahera Timur (Haltim) yang memiliki sejumlah tantangan, termasuk masalah suku Tugutil.


"Kami ingin menanyakan terkait suku Tugutil di daerah Haltim karena maraknya kejadian di daerah tersebut. Banyak kejadian pemilu sebelumnya, seperti kotak suara yang hilang," ungkap Ketua Komisi I.


Kapolda Malut memberikan tanggapan terkait hal tersebut. "Terima kasih atas kunjungan dan masukan yang diberikan. Polda Malut telah memetakan wilayah terkait Pemilu 2024, dan kami akan melakukan pemetaan lebih lanjut, termasuk pemetaan tokoh-tokoh di setiap kecamatan," tutur Kapolda.


Dalam pertemuan ini, Kapolda juga memaparkan peta kerawanan yang terjadi pada pemilu sebelumnya, yang memiliki skala dari sangat aman sampai sangat rawan. Kapolda berharap agar Pemilu 2024 di Maluku Utara berlangsung dengan aman dan tertib.


Mengenai pengamanan, Kapolda menjelaskan bahwa meskipun memiliki anggota Polri yang baru, Polda Malut masih menghadapi kekurangan personel. Polda telah mempersiapkan tiga kapal untuk pergeseran pasukan guna memastikan keamanan di berbagai wilayah.


Kapolda menegaskan pentingnya pengamanan ketat selama pemilu, dan telah melakukan antisipasi terhadap metode pengamanan. Dia juga menyampaikan bahwa hari pemilihan akan dijadikan hari libur, sehingga meminimalisir adanya gangguan.


Terkait gangguan kamtibmas di daerah Halmahera Utara (Halut), Kapolda menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa penyelidikan menunjukkan bahwa beberapa kejadian melibatkan individu yang berpura-pura

menjadi suku Tugutil, dengan tujuan mengganggu keamanan.


Kapolda Malut juga mencatat permintaan dari Mabes Polri untuk membantu suku-suku terpencil menjadi anggota Polri, dengan harapan ini akan mempermudah interaksi sosial dan pemberian perlindungan di wilayah tersebut.


Kunjungan kerja ini mencerminkan kolaborasi antara aparat keamanan dan lembaga legislatif dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan selama Pemilu 2024, serta mengatasi potensi gangguan kamtibmas di wilayah Maluku Utara.

**


 Advertisement Here
 Advertisement Here