-->

Irwasda Polda Sumsel mengikuti Sosialisasi Perkabareskrim Polri Nomor 1 Tahun 2022

 


Palembang, Sumsel - Fbinews

Irwasda Polda Sumsel telah mewakili Kapolda Sumsel dalam sebuah acara sosialisasi yang membahas implementasi Perkabareskrim Polri Nomor 1 Tahun 2022 tentang pelaksanaan penyidikan tindak pidana. Dalam acara ini, Irwasda menyampaikan pesan Kapolda yang menekankan pentingnya profesionalisme, pemahaman hukum, dan penguasaan teknologi informasi bagi penyidik dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Sosialisasi di adakan di Zuri Hotel Palembang Selasa (26/9).


peserta sosialisasi, yang meliputi pejabat tinggi di lingkungan Kepolisian, seperti Dirreskrimum, Dirresnarkoba, Dirsamapta, Dirlantas, Dirpolairud, Kabidpropam, Kabidlabfor, Wadirreskrimsus, Para Kabagbinops Ditreskrim, Kasiinafis Ditreskrimum, Kasubditgakkum Ditpolairud, Kasubditgakkum Ditlantas, Kasubditgasum Ditsamapta, Para Kasatreskrim, Kasatlantas, Kasatsamapta, dan Kasatpolair Polres jajaran. Selain itu, juga ada partisipasi dari Kanitreskrim Polres dan Polsek yang mengikuti secara virtual.




Sambutan Kapolda Sumsel melalui Irwasda Polda Sumsel menyampaikan terkait Perkabareskrim Polri Nomor 1 Tahun 2022. Kapolda Sumsel menekankan pentingnya profesionalisme, pemahaman hukum, dan penguasaan teknologi informasi bagi para penyidik dalam menjalankan tugas penegakan hukum.


sosialisasi ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas Kapolri Presisi yang bertujuan meningkatkan kinerja penegakan hukum. Kapolda Sumsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan para penyidik melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendidikan pengembangan.


profesionalisme penyidik mencakup pemahaman yang mendalam terhadap peraturan perundang-undangan, kemampuan teknis dalam penyidikan, dan penguasaan teknologi informasi. Hal ini menjadi penting dalam era modernisasi dan globalisasi.


peran penting penyidik sebagai ujung tombak dalam penegakan hukum. Profesionalisme mereka akan memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.


pentingnya kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan keterpaduan dalam penegakan hukum untuk menangani gangguan kamtibmas dengan cepat dan efisien.


dengan kesimpulan bahwa sosialisasi ini adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas penyidik dan penegakan hukum di Provinsi Sumsel. Harapannya adalah agar para penyidik dapat menjalankan tugas dengan profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.


pembukaan sosialisasi disampaikan oleh Kabareskrim yang diwakili oleh Irjenpol Adi Derian Jayamarta, SIK, MH (Sahlijemen), yang akan membahas Perkabareskrim Polri Nomor 1 tahun 2022 tentang standar operasional prosedur penyidikan.


Terapkan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi tentang Perkabareskrim Polri Nomor 1 Tahun 2022 serta peraturan perundang-undangan terkait dalam setiap tahap penyidikan. Pastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku.


Penguasaan Teknologi Informasi dan Manfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan penyidikan. Ini termasuk penggunaan peralatan berbasis teknologi seperti sistem informasi kepolisian, alat forensik digital, dan perangkat lunak penyidikan yang canggih untuk mempercepat proses dan meningkatkan akurasi.


Peningkatan Keterampilan teruslah meningkatkan keterampilan teknis dalam penyidikan. Ini mencakup pengembangan keterampilan wawancara, analisis data, forensik, dan pembuktian ilmiah. Pelatihan berkala dapat membantu dalam hal ini.


Transparansi dan Akuntabilitas, Berkomunikasi dengan pihak berwenang dan masyarakat secara terbuka. Jelaskan proses penyidikan kepada pihak terkait, termasuk keluarga korban dan tersangka, untuk menciptakan transparansi. Pastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.


Kerjasama dengan Pihak Terkait, Bekerjasama dengan berbagai instansi seperti kejaksaan, pengadilan, dan lembaga terkait lainnya. Koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mempercepat penanganan perkara.


Lanjutkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Ikuti perkembangan terbaru dalam hukum dan teknologi untuk selalu berada di garis depan dalam penyidikan.


Berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Perlakukan semua pihak dengan adil dan hormat. Ini akan membantu membangun citra positif Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.


Menghindari Penyalahgunaan Kekuasaan: Pastikan tidak ada penyalahgunaan kekuasaan dalam pelaksanaan penyidikan. Tindakan tidak etis dapat merusak reputasi Polri dan mengurangi kepercayaan publik.


Mengawasi Proses Penyidikan dan Selalu melibatkan supervisi dan pengawasan dalam setiap tahap penyidikan. Ini dapat membantu mencegah kesalahan dan memastikan bahwa penyidikan berjalan sesuai dengan prosedur yang benar.


Terima umpan balik dari atasan, rekan, dan masyarakat tentang kinerja penyidikan. Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan.


Dengan mengambil langkah-langkah ini, penyidik dan penyidik pembantu dapat berperan dalam mewujudkan Polri yang profesional, akuntabel, dan mendukung masyarakat (promoter). Hal ini akan membantu membangun citra positif Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegakan hukum.

**


 Advertisement Here
 Advertisement Here