-->

Wakapolda Malut Menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI

 



Ternate - FBINEWS 


Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Samudi., S.I.K., M.H., hari ini menyambut dengan hangat kunjungan kerja spesifik dari Komisi III DPR RI. Kunjungan ini merupakan bagian dari Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024, yang bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek terkait dengan tugas dan kinerja Polda Maluku Utara.


Acara ini berlangsung di Loby Kantor Polda Maluku Utara, di mana Wakapolda Malut, didampingi oleh beberapa Pejabat Utama Polda Malut, memberikan sambutan selamat siang kepada tim Komisi III DPR RI yang telah tiba. Dalam sambutannya, Wakapolda Malut juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda, yang sedang menjalani kegiatan di Jakarta.


Kunjungan kerja ini melibatkan sebagian pejabat utama Polda Malut, sebagian di antaranya sedang mengikuti tes penerimaan Sespim. Wakapolda berharap banyak dari mereka yang diterima, mengingat pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam institusi kepolisian.


Dalam pertemuan ini, Wakapolda Malut memberikan laporan tentang kondisi Maluku Utara, termasuk kebutuhan anggaran, situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), dan progres pembangunan. Salah satu isu yang dibahas adalah kesulitan anggota Polda Malut dalam menempati Mapolda Sofifi pada tahun 2022 akibat kekurangan rumah dinas anggota. Wakapolda menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Polda Malut telah mengajukan anggaran untuk membangun 3 tower, di mana 2 tower akan ditempatkan di Polda dan 1 lagi di SPN Tidore.


Wakapolda Malut juga mengungkapkan rencana pemindahan SPN Polda Malut dari Sofifi ke Tidore setelah selesai pelaksanaan pendidikan gelombang 2 pada bulan Desember. Hal ini merupakan langkah penting dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan kepolisian.


Selain infrastruktur, Polda Malut juga mengajukan anggaran untuk membeli speed boat sebagai sarana transportasi laut yang penting di wilayah provinsi perairan seperti Maluku Utara.


Dalam konteks keamanan, Wakapolda menyoroti bahwa angka kejahatan di Maluku Utara relatif rendah, dengan kasus pencurian motor (curanmor) dan narkoba yang sangat minim. Namun, ada tantangan terkait pertambangan yang seringkali berujung pada perkelahian antarsuku. Kehadiran lapangan kerja di sektor pertambangan di Maluku Utara dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat mengurangi tingkat kriminalitas.


Mengenai persiapan pemilu, Polda Malut telah melakukan pemetaan kerawanan pemilu dan memiliki dua daerah zona merah. Mereka telah menyiapkan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan berencana melibatkan TNI dalam pelaksanaannya. Polda juga menjelaskan bahwa mereka telah mendatangkan tim survei untuk memastikan pemilu berjalan aman dan lancar.


Selain itu, Polda Malut juga siap mengamankan acara Akbar Hari Nusantara yang akan diselenggarakan di Tidore pada bulan Desember. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden.


Ketua Tim Rion Gustaf, S.Sos., M.I.Kom., Kepala Subbagian TU, mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda atas penerimaan yang sangat baik. Tim Komisi III DPR RI telah datang untuk mengumpulkan data terkait kegiatan Polda Malut dari tahun 2019 hingga 2023. Mereka juga mengingatkan Polda untuk menyampaikan kebutuhan penambahan APBN yang mungkin diperlukan oleh SPN, SDM, atau logistik agar dapat disampaikan kepada pimpinan anggota Komisi III.


Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Polda Malut dan DPR RI dalam upaya meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat Maluku Utara.*

 Advertisement Here
 Advertisement Here