-->

Terungkap Sosok Tersangka Pembuat Sabu Home Industry Malang, Pendiam Namun Aktif dalam Bisnis Narkoba



Malang – Fbinews 

Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mengungkap kasus rumah produksi narkoba di Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (18/4/2024) lalu. Kini, detail mengenai tersangka pembuat sabu yang terlibat dalam kasus ini mulai terkuak.


Sebuah rumah yang sebelumnya seolah-olah biasa-biasa saja di mata tetangga, ternyata menjadi tempat yang gelap di mana narkoba diproduksi secara mandiri. Salah seorang tetangga korban dan pemilik kontrakan yang ditempati oleh IW (29),NK (40), serta MS (37), menyatakan bahwa tersangka terkenal dengan sifatnya yang pendiam.




"Orangnya pendiam, nggak banyak kumpul sama tetangga," ungkap seorang warga yang tidak mau identitasnya diungkap.


Menurut tetangga itu, IW, yang baru enam bulan menempati rumah tersebut, jarang berinteraksi dengan tetangga dan jarang pula terlihat keluar rumah. Bahkan, aktivitas belanja sehari-hari dilakukan melalui layanan ojek online.


"Saya tidak mengetahui apa pekerjaan mereka dan kegiatan mereka sehari-hari," tambahnya.


Keheranan semakin meluas ketika kasus ini terbongkar. Polisi berhasil mengamankan tiga orang tersangka yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran sabu di wilayah tersebut. Mereka diduga telah melakukan percobaan pembuatan sabu sebanyak lima kali sejak Desember 2023.


Menurut Kasatresnarkoba Polres Malang AKP Aditya Permana, kasus ini terungkap setelah penangkapan seorang pengedar sabu di Kecamatan Turen yang mengaku mendapatkan pasokan dari Pasuruan.


"Dari hasil penangkapan kami kembangkan, Zainal mengaku mendapatkan sabu dari seseorang di Kabupaten Pasuruan," jelas AKP Aditya, Selasa (23/4/2024)Kemarin ,


Tersangka Innayatul Wafi dan Nanang Kosim kemudian mengaku bahwa sabu yang diedarkan berasal dari produksi mereka sendiri. Polisi pun segera melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan lokasi produksi serta barang bukti yang berkaitan dengan pembuatan sabu di rumah mereka.


"Pembuatan sabu sudah dilakukan sebanyak lima kali. Empat kali percobaan itu gagal, kemudian di pembuatan yang terakhir ini berhasil dan diedarkan ke Zainal," terang AKP Aditya.


Kini, kasus ini masih terus dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib guna mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dalam bisnis gelap ini. Publik pun diimbau untuk lebih waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan mereka demi mencegah penyebaran narkoba di masyarakat.

**

 

 Advertisement Here
 Advertisement Here