Menggali Jejak Peradaban Pada Candi Brahu
Kabupaten Mojokerto - FBI NEWS
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur saat ini sedang melakukan ekskavasi pagar keliling Candi Brahu di desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Tindakan ekskavasi ini sebagai upaya menguak informasi mengenai bentuk bangunan candi Brahu beserta bangunan pendukungnya.
Langkah ini penting sebagai upaya mengungkap gambaran dari bangunan Candi Brahu secara lebih jelas. Ekskavasi dilakukan mulai tanggal 13 hingga 28 Mei 2025. Saat ini titik fokus adalah pada penggalian pagar candi sisi selatan. Yaitu sekitar 50 meter ke arah selatan dari pagar candi yang ada sekarang. Lahan yang digali sudah di bebaskan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur pada tahun 2024 lalu.
Tim ekskavasi yang di ketuai Muhammad Ichwan ini akan menggali titik gali seluas 180 meter persegi yang dibagi menjadi 30 kotak gali dengan kedalaman antara 1 meter dari permukaan tanah
Dipilihnya titik tersebut untuk dilakukan penggalian adalah mengacu pada hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2014 yang menemukan struktur kuno pada 2014. Struktur ini berbahan bata merah dengan panjang 5 meter dari barat ke timur, tinggi sekitar 30 cm dan lebar sekitar 70 cm.
"Ekskavasi kali ini adalah untuk mendapatkan yang kami duga merupakan pagar keliling Candi Brahu," jelas Ichwan.
Candi Brahu ini dibangun pada masa Raja Medang, Mpu Sindok sekitar tahun 861 Saka atau 939 Masehi dengan nama Wanaru atau Warahu. Ini berdasarkan Prasasti tembaga Alasantan yang ditemukan di barat Candi Brahu.
(Agus Buyut)
Posting Komentar