-->

Menteri Fadli Zon Resmikan Galeri Soekarno Kecil Di Kota Mojokerto


Kota Mojokerto - FBINEWS

Nama Soekarno begitu melekat bagi bangsa Indonesia karena Soekarno merupakan proklamator dan Presiden Republik Indonesia yang pertama. Sepak terjang Soekarno di dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia.

Namun tidak banyak yang tahu kalau Soekarno pada masa masih kecil pernah tinggal dan bersekolah di Kota Mojokerto. Pada waktu itu Soekarno masih dipanggil dengan nama Koesno. Koesno/Soekarno mulai tinggal di Mojokerto pada tahun 1907 yaitu ketika berusia 6 tahun. Ia bersekolah di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) dari tahun 1909 sampai tahun 1912. Lokasi sekolah itu saat ini digunakan sebagai SDN Purwotengah yang berada di Jalan Taman Siswa No. 16 Kota Mojokerto. 

Tempat Soekarno kecil bersekolah inilah yang kemudian dijadikan Galeri Soekarno Kecil yang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, Selasa (10/6/2025).

Kehadiran Galeri Soekarno Kecil adalah untuk menyuarakan denyut sejarah Soekarno. Dimana tempat ini merupakan bagian penting sang proklamator. Diresmikannya Galeri Soekarno Kecil yang menjadi simpul pengingat akan besarnya semangat kebangsaan dan perjuangan yang tumbuh dari akar budaya lokal.

Selama lebih 8 tahun di Kota Mojokerto Soekarno kecil menyerap nilai-nilai lokal. Belajar untuk mencintai negerinya sejak dini, membentuk penguatan memori budaya dan jati diri. Dan Galeri Soekarno Kecil ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk melestarikan dan mempromosikan sejarah dan budaya bangsa khususnya terkait dengan kehidupan serta perjuangan Bung Karno di masa kecil.

"Saya berharap Galeri Soekarno Kecil menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi masyarakat khususnya generasi muda," ungkap Ika Puspitasari Walikota Mojokerto dalam sambutannya.

Galeri Soekarno Kecil ini telah mengadaptasi kecanggihan teknologi yang disesuaikan dengan perkembangan abad ke-21. Dan ini merupakan hasil kerja kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan dengan Pemerintah Kota Mojokerto. 

Galeri Soekarno kecil bukan hanya ruang pameran, tapi ruangan ingatan kolektif tempat kita menyegarkan kembali semangat kebangsaan dan membumikan nilai-nilai pemikiran Soekarno kepada generasi penerus. Galeri ini akan menjadi ruang edukasi, ruang budaya dan sekaligus destinasi wisata sejarah yang memperkuat identitas lokal dan nasional ke depan.

"Kami berharap pemerintah Kota Mojokerto akan terus mendorong program-program yang kreatif dan kolaboratif untuk menghidupkan galeri ini secara berkelanjutan," harap Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI,Irini Dewi Wanti.

Sedangkan Fadli Zon selaku menteri kebudayaan RI, menyampaikan bahwa Kota Mojokerto sebagai kota yang pernah ditinggali oleh sang proklamator selama hampir 9 tahun dan ini adalah masa kecil beliau. Biasanya masa kecil itu merupakan masa-masa pembentukan karakter, pikiran, kepercayaan. Masa kecil adalah masa-masa yang menentukan seseorang itu akan menjadi apa. 

"Jadi saya kira masa-masa Bung Karno berada di Kota Mojokerto ini adalah masa-masa yang sangat penting bagi pembentukan karakter beliau yang kemudian menjadi proklamator dan pemimpin bangsa," tegas Fadli Zon.

Kontribusi yang terbesar dari Mojokerto adalah memberikan satu ekosistem conditioning yang luar biasa kepada pendiri bangsa yaitu Soekarno yang karakternya, pikiran-pikiran hebatnya yang mendunia. 


(Agus Buyut)

 Advertisement Here
 Advertisement Here