News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Promosikan Kota Mojokerto Lewat Karya, Pelukis Rest Area Akan Pameran Di Surabaya

Promosikan Kota Mojokerto Lewat Karya, Pelukis Rest Area Akan Pameran Di Surabaya


Kota Mojokerto - FBINEWS

Hampir 2 tahun berdiri perjalanan Pasar Seni Mojokerto (PSM) penuh dengan dinamika. Berbagai even telah diikuti dan dilakukan. 


Pada tahun 2024 Pasar Seni Mojokerto (PSM) mengikuti even Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) Ke XIV dalam rangka merayakan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Even ini berlangsung selama 10 hari, dari Tgl. 8 - 17 November 2024 di Hall Jatim Expo International Jl. A. Yani 99 Surabaya.




Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) merupakan even tahunan yang berskala nasional. Pelukis se Indonesia berkumpul dan menggelar karyanya. Tentu saja ini menjadi candu bagi para pecinta karya lukis untuk datang dan mengapresiasi. Tidak ketinggalan para kolektor pun hadir dan memborong karya para kreator.


Even PSLI Ke XIV tahun 2024 menjadi momen berharga bagi Pasar Seni Mojokerto (PSM). Kemunculan Pasar Seni Mojokerto (PSM) di ajang bergengsi tersebut membuat banyak orang terbelalak. 


Di ajang PSLI Ke XIV tahun 2024 tersebut seniman Pasar Seni Mojokerto (PSM) yang mengambil nama Komunitas Pelukis Pasar Seni Mojokerto Raya (Kopelpasimora) memborong 7 stand untuk menggelar karya.




Langkah ini membuat sorot pandangan banyak orang tertuju ke Kota Mojokerto. Di kota yang termasuk terkecil di Indonesia ini seniman diberi ruang dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Dukungan juga saat mengadakan kegiatan keluar.


Pasar Seni Mojokerto (PSM) yang digagas Dinas Pendidikan Kota Mojokerto bersama Dewan Kebudayaan Kota Mojokerto membuat banyak pihak mengacungi jempol.


Dengan menempati Blok A Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto, Jl. Kedung Sari No.369, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur Pasar Seni Mojokerto (PSM) muncul menjadi pasar seni milik pemerintah yang pertama kali di Jawa Timur. 


Disambung pada tanggal 3 sampai 8 Mei 2025 Pasar Seni Mojokerto (PSM) mengadakan gelar pameran lukisan di Galeri Merah Putih area alun-alun Surabaya.


Pameran lukisan dari Pasar Seni Mojokerto ini kembali menyedot banyak perhatian. Pecinta lukisan dari domestik maupun manca negara berkumpul disana. Banyak media menyorot eksistensi Pasar Seni Mojokerto (PSM) yang terus bergerak dan tidak mau diam.


Selain berpameran bersama para seniman Pasar Seni Mojokerto (PSM) juga sering melukis on the Spot di sudut-sudut Kota Mojokerto dan sekitarnya. Seperti di alun-alun, kelenteng Hok Sian Kiong, pemandian Sekar Sari dan lain-lain. Disamping menghasilkan karya langkah ini adalah media promosi keberadaan pasar seni di Kota Mojokerto yang sasarannya adalah masyarakat lokal.

Dan pada tanggal 25 sampai 30 Oktober 2025 nanti Pasar Seni Mojokerto (PSM) akan kembali mengadakan gelar pameran lukisan di GALERI PRABANGKARA UPT. TAMAN BUDAYA Jawa Timur Jl. Genteng Kali 85 Surabaya. Pameran mengambil tajuk Mojokerto Berwarna ( ) ini bertujuan untuk mengangkat nama Kota Mojokerto dalam bidang seni. Dengan tema karya dan karakter karya yang berbeda-beda pameran ini menarik untuk dikunjungi.


Dibalik moncernya nama Pasar Seni Mojokerto diluar, situasi rest area yang minim pengunjung memacu para seniman PSM terus memutar isi kepala.


"Penting sekali PSM mendapatkan perhatian dari pemerintah guna penguatan suasana pasar di PSM," ujar Boy salah seorang seniman PSM.


Secara umum pertanyaan bagaimana caranya menaikan tingkat kunjungan masyarakat ke Rest Area Gunung Gedangan sering dilontarkan. Dan bagi para kreator seni di PSM terkandung harapan bahwa tidak hanya tingkat kunjungan saja yang tinggi namun lebih dari itu adalah yang bisa berdampak memunculkan transaksi pada karya seni. Karena selama ini munculnya transaksi lebih sering dampak dari promosi melalui pameran, online maupun lewat jalur jaringan.


PSM saat ini sudah banyak dikenal bahkan ke manca negara. Tantangan besar yang harus di jawab adalah bagaimana mereka yang sudah datang berkunjung ke PSM/rest area Gunung Gedangan Kota Mojokerto bisa tergerak untuk kembali berkunjung dan bahkan bisa betah berada di PSM/rest area Gunung Gedangan Kota Mojokerto.


Untuk ini gencarnya promosi yang sudah dibangun oleh para seniman PSM harus diimbangi dengan lingkungan yang nyaman sehingga pengunjung yang datang tidak merasa kapok ke rest area Gunung Gedangan Kota Mojokerto.

(Agus Buyut)

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar