TPT Meunasah Fajar Islam Amblas Dihantam Longsor, Polri Pasang Police Line dan Amankan Lokasi
Bener Meriah — Fbinews
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pintu Rime Gayo sepanjang hari mengakibatkan bencana tanah longsor di Dusun Enang-Enang, Kampung Arul Cincin, pada Senin malam, 17 November 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Longsoran tanah tersebut menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) Meunasah Fajar Islam amblas ke dasar sungai.
Kapolsek Pintu Rime Gayo AKP Suci mengatakan, Tembok dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi 4 meter itu diketahui merupakan pembangunan dana desa tahun 2024. Meski kerusakan cukup signifikan, tidak ada korban jiwa maupun pengungsi dalam insiden ini. Kerugian materil ditaksir mencapai kurang lebih Rp27 juta.
Menerima laporan bencana, personel kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan, memastikan tidak ada warga terdampak, serta mengamankan area rawan. Polisi kemudian memasang police line di sekitar lokasi longsor untuk mencegah masyarakat mendekat dan menghindari risiko longsor susulan.
Di saat yang sama, aparatur kampung bersama warga menutup permukaan tanah yang masih labil menggunakan plastik transparan sebagai antisipasi sementara agar struktur tanah tidak semakin tergerus air.
Polisi juga mengimbau masyarakat di wilayah Pintu Rime Gayo untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang tinggal di dekat bantaran sungai, tebing, dan kawasan rawan longsor. Situasi cuaca yang ekstrem berpotensi menimbulkan bencana lanjutan apabila tidak diantisipasi sejak dini.
Hingga laporan ini disampaikan, kondisi di lokasi telah dinyatakan aman dan terkendali, namun petugas tetap melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga.
Kepolisian mengajak masyarakat untuk segera melaporkan apabila melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi bencana lainnya agar dapat ditangani lebih cepat dan tepat.
**

Posting Komentar