Dalami Motif Pembunuhan Mahasiswi UMM yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Pasuruan
Jatim - Fbinews
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur kembali memeriksa dua tersangka dalam kasus pembunuhan Faradila Amalia Najwa, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Kabupaten Probolinggo.
Dua tersangka tersebut masing-masing adalah Bripka AS, anggota Polri yang berdinas di Polres Probolinggo, serta seorang pria bernama Suyit.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan bahwa pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk memperoleh keterangan yang lebih pasti dari kedua tersangka, mengingat adanya perbedaan pengakuan.
"Jadi hari ini kita konfrontir lagi ya. Karena ada beberapa keterangan dari kedua tersangka yang berbeda," ujar Jumhur saat dikonfirmasi, Senin (22/12).
Selain pemeriksaan lanjutan, penyidik juga berencana menggelar prarekonstruksi terkait peristiwa pembunuhan Faradila yang ditemukan meninggal dunia di aliran sungai wilayah Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (16/12) lalu.
"Jadi harus kita cek lagi dan besok rencana kita melakukan pra rekonstruksi. Kita cek relokasi terkait eksekusinya dan cara mereka melakukan dan ide siapa yang membuang, rencana membuang ke sungai tersebut. Ya, nanti perkembangan saya sampaikan," ucapnya.
Terkait motif pembunuhan, Jumhur menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman karena terdapat perbedaan keterangan yang disampaikan oleh para tersangka kepada penyidik.
"Ya, masih kita dalami karena masih ada perbedaan itu kan. Terkait motif masih kita dalami, kita cross check karena kita juga kemarin melakukan pemeriksaan di kosan. Teman-teman yang kuliah ini juga kita periksa, Ibu kos-nya juga kita periksa supaya nyambung itu semua," ucapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan sementara, motif pembunuhan diduga dipicu oleh rasa sakit hati. Namun demikian, kepolisian belum dapat memastikan secara rinci sebelum seluruh keterangan diselaraskan.
"Keterangan sementara ya bilang sakit hati, ada juga terkait ingin memiliki barang gitu. Makanya masih kita dalami keterangannya supaya pas gitu motifnya," ujar dia.
Sebelumnya, Faradila Amalia Najwa ditemukan meninggal dunia di aliran sungai wilayah Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (16/12) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno menjelaskan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput di sekitar lokasi kejadian.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Saat ditemukan, korban masih mengenakan jaket hitam, celana panjang warna krem, serta helm berwarna pink.
**

Posting Komentar