Penyaluran Air Bersih ke Pidie Jaya Pascabanjir Cemari Sumur Warga
Pidie Jaya — Fbinews
Setelah banjir bandang yang menerjang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada akhir November lalu, sejumlah wilayah kecamatan masih mengalami keterbatasan akses air bersih. Banyak sumur milik warga terkontaminasi lumpur, sementara distribusi air dari PDAM belum sepenuhnya pulih, sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan air minum maupun memasak.
Menanggapi kondisi tersebut, Polri melalui Polres Pidie Jaya bersama Brimob Polda Aceh menurunkan armada mobil water treatment berteknologi tinggi ke kawasan terdampak banjir. Kendaraan khusus ini dimanfaatkan untuk mengolah air yang tercemar agar dapat digunakan sebagai air bersih yang layak konsumsi bagi masyarakat.
Mobil water treatment tersebut dilengkapi sistem penyaringan modern yang mampu memproduksi air untuk keperluan mencuci, memasak, hingga air minum. Teknologi ini juga sanggup mengolah air payau menjadi air bersih yang memenuhi standar kesehatan dan aman dikonsumsi.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menyampaikan bahwa pelayanan penyediaan air bersih ini dilakukan secara berkelanjutan dengan pola distribusi langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak.
“Setiap hari mobil water treatment kami operasikan untuk mendistribusikan air bersih langsung ke masyarakat yang membutuhkan. Ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga pascabencana,” ujar AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.
Ia menjelaskan, setelah banjir bandang, banyak sumber air milik warga belum dapat dimanfaatkan karena masih kotor, berlumpur, dan berbau. Kondisi tersebut semakin menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air untuk konsumsi sehari-hari.
Masyarakat setempat mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan air bersih dari Polri. Operasional mobil water treatment dinilai menjadi solusi sementara di tengah belum normalnya infrastruktur penyediaan air bersih di wilayah tersebut.
“Kami memahami betul kebutuhan mendesak masyarakat terhadap air bersih. Oleh karena itu, Polri memastikan layanan ini akan terus berjalan hingga kondisi sanitasi warga benar-benar pulih dan sumber air kembali layak digunakan,” tambah Kapolres.
Layanan air bersih melalui mobil water treatment yang telah berjalan hampir satu bulan ini menjadi bagian dari respons cepat Polri dalam penanganan dampak bencana, khususnya untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya.
**

Posting Komentar