Polda Riau Tingkatkan Mutu Layanan 110 dengan Terapkan Service Excellence ala Halo BCA

fbinews 12.15 0

Riau – Fbinews 

Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penguatan layanan call center 110.

Melalui kerja sama dengan BCA, Polda Riau menyelenggarakan pelatihan guna mengadopsi standar service excellence yang selama ini diterapkan pada layanan Halo BCA. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari transformasi pelayanan kepolisian agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan bahwa layanan 110 merupakan garda terdepan interaksi antara kepolisian dan masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kualitas komunikasi menjadi hal yang sangat penting.

“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan upaya sistematis untuk mengubah wajah pelayanan kepolisian menjadi lebih humanis, responsif, dan profesional,” kata Irjen Herry Heryawan, Senin (22/12/2025).

Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh operator layanan 110 Polda Riau beserta jajaran polres. Tidak hanya operator, personel pamapta hingga Kabagops sebagai pengendali operasi di tingkat polres dan polsek turut dilibatkan untuk memperkuat pola komunikasi dalam mendukung optimalisasi layanan 110.

Pelibatan para pimpinan satuan wilayah bertujuan agar budaya pelayanan prima tidak hanya diterapkan di level operator, tetapi juga mendapatkan dukungan kebijakan dari para pengambil keputusan di lapangan.

Menurut Herry Heryawan, Halo BCA dikenal luas sebagai salah satu layanan pelanggan terbaik di Indonesia. Polda Riau ingin mengadopsi pendekatan tersebut guna mengubah pola komunikasi yang selama ini cenderung kaku menjadi lebih solutif dan menenangkan bagi masyarakat.

“Kami sedang belajar berkomunikasi dengan masyarakat dengan cara yang lebih baik. Kami ingin saat masyarakat menghubungi 110, mereka merasa benar-benar dilayani, didengarkan, dan diberikan solusi cepat,” ujar Irjen Herry.

Dalam pelatihan ini, para operator dibekali kemampuan etika komunikasi, mulai dari cara menyapa, mendengarkan secara aktif, hingga menumbuhkan empati kepada pelapor. Personel juga dilatih menangani penelepon yang panik atau berada dalam kondisi darurat agar tetap tenang, serta meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam meneruskan informasi kepada unit lapangan.

“Layanan 110 ini bukan sekadar nomor darurat, melainkan gerbang terdepan kepercayaan publik. Dengan peningkatan kualitas komunikasi ini, diharapkan tidak ada lagi jarak antara polisi dan masyarakat,” imbuhnya.

Melalui penerapan service excellence, Polda Riau menargetkan layanan 110 menjadi standar pelayanan publik di Provinsi Riau, dengan kehadiran Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Polda Riau juga menegaskan bahwa setiap panggilan ke nomor 110 merupakan amanah yang harus direspons dengan kesigapan penuh. Langkah belajar dari sektor perbankan ini menjadi wujud komitmen Polri untuk terus berbenah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

**