Tersulut Emosi Usai Insiden Tabrakan Jadi Motif Penganiayaan di Lanumang Parepare

fbinews 14.27 0

Parepare — Fbinews 

Unit Resmob Sat Reskrim Polres Parepare mengamankan seorang terduga pelaku tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Jalan Lanu’mang, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare. Terduga pelaku berinisial VS (26), warga Jalan Bau Massepe, diamankan pada Rabu (17/12/2025).

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari yang sama. Korban diketahui bernama Gerhan Hatim (20), seorang wiraswasta yang berdomisili di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung.

Aksi penganiayaan itu terekam kamera telepon genggam milik warga dan beredar luas di media sosial hingga viral, sehingga mendapat perhatian publik. Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Parepare untuk diproses secara hukum.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Parepare yang dipimpin Ipda Paramudya Fitransyah mengamankan terduga VS sekitar pukul 16.00 Wita di Jalan Bau Massepe. Selanjutnya, terduga pelaku dibawa ke Mapolres Parepare untuk menjalani proses pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Agus Purwanto, saat dikonfirmasi Kamis (18/12/2025) pagi, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebutkan terduga pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban.

“Terduga pelaku telah kami amankan dan mengakui perbuatannya. Motifnya karena emosi, merasa tidak dihiraukan oleh korban saat terjatuh dari sepeda motor dan korban berusaha melarikan diri, sehingga pelaku mengejar dan melakukan penganiayaan,” ujar Agus.

Agus menjelaskan, kejadian bermula dari insiden tabrakan antara sepeda motor korban dan sepeda motor terduga pelaku yang mengakibatkan motor VS terjatuh. Namun, korban memilih melanjutkan perjalanan sehingga memicu emosi pelaku.

“Pelaku kemudian mengejar korban hingga ke lokasi kejadian. Saat korban hendak memarkirkan motornya, pelaku memukul bagian punggung korban hingga terjatuh, kemudian menendang kepala dan punggung korban. Aksi tersebut berhenti setelah warga sekitar melerai,” jelasnya.

Saat ini, terduga VS diamankan di Mapolres Parepare untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan segera melakukan gelar perkara guna menentukan status hukum terduga pelaku serta pasal yang akan disangkakan.

**