Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat tenang
13.16
0
Jakarta - Fbinews
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat tenang dan tidak terprovokasi pasca serangan
bom molotov yang terjadi didepan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu kemarin. beliau menegaskan bahwa pelaku pelemparan bom molotov serta jaringannya sudah diketahui.
"Ini kan sudah ketahuan pelakunya. Jaringannya sudah diketahui. Ada lima orang lagi sudah ditangkap. Ini sedang dikembangkan," kata Tito kepada wartawan usai upacara HUT ke-71 Korps Brimob di lapangan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat (14/11/2016).
Menurut Kapolri , pelaku bom ini merupakan pelaku lama yang diduga kuat terlibat dalam kasus bom di Serpong dan bom buku. "Jadi dia sekarang bergabung dengan JAT (Jamaah Anshorut Tauhid)," tuturnya
Target pelaku bom Samarinda, kata Tito, adalah untuk menimbulkan kekacauan dan ia meminta kepada Masyarakat untuk tenang karena pelaku dan jaringannya sudah diketahui.
"Saya minta masyarakat tenang. Karena ini pelaku lama sudah diketahui jaringannya. Sudah ada lima lagi yang ditangkap. Nanti kita kembangkan terus," kata Tito.
Pelempar bom molotov yang terjadi di Gereja Oikumene berinisial J berhasil ditangkap warga itu merupakan mantan narapidana kasus teroris bom Puspitek Tangerang dan bom buku di Jakarta. Pelaku datang kelokasi dengan menggunakan motor milik temannya.
(Red)
Posting Komentar