Pemkot Bogor Hibahkan 4 Kendaraan Operasional Kepada Lanud ATS 70

Bogor. FBI
Dalam rangka Hari Jadi ke-70 POMAU Lapangan Udara (Lanud) Atang
Sendjaja (ATS) Semplak Bogor, pada momen tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor

menyerahkan bantuan hibah 4 kendaraan operasional yang diberikan secara simbolis oleh
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman seusai upacara dengan disaksikan dan diterima
langsung oleh Komandan Lanud ATS Marsma TNI Hari Budianto dan Komandan Satuan
POMAU Lanud ATS Letkol Pom Jefri B. Purba, selasa (1/11).
"Mudah-mudahan dengan bantuan yang telah diberikan Pemkot Bogor ini dapat
bermanfaat untuk kelancaran operasional Lanud ATS, dan prosesnya sudah berjalan.
Komandan Lanud juga sudah mengimplementasikan bantuan ini," jelas Usmar setelah
memberikan bantuan tersebut. Dan lebih lanjut Usmar menerangkan bahwa bantuan hibah
tersebut bernilai Rp 1,9 miliar, yang berasal dari pengajuan dan usulan dari Lanud ATS
termasuk dari teritorial lainnya yang ada di Kota Bogor seperti Kodim, Korem, dan Polresta
Bogor Kota. "Sehingga diharapkan ke depannya Bogor Raya yaitu kota dan kabupaten Bogor
semakin kondusif," terang Usmar.
Sementara Komandan Lapangan Udara (Lanud) Atang Sendjaja (ATS) Marsma TNI Hari Budianto
menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang telah memberikan
bantuan hibah 4 kendaraan operasional kepada Lanud ATS. Bantuan itu akan membantu kelancaran
operasional Lanud ATS. "Bantuan hibah dari Pemkot Bogor ini akhirnya saya wujudkan dengan dua
unit kendaraan roda empat dan empat sepeda motor untuk kelancaran operasional khususnya
POMAU. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemkot Bogor," ujar
Hari.
Adapun Hari menambahkan 4 Kendaraan operasional yang diberikan ini sebagai representasi untuk
pengamanan di Bogor. Sebab menurut Hari bahwa koordinasi pengamanan itu bukan hanya terbatas
pada TNI semata. Namun juga melibatkan Polri dan Pemkot Bogor."Maka dengan adanya bantuan ini
tentunya etos kerja dan sinergitas harus ditingkatkan kembali yang tentunya sinergitas perlu
diciptakan dengan Polri dan masyarakat serta pemerintah daerah," tandas Hari Budianto.
(Anwar/Hirawan)