-->

Dinas Kesehatan Tapteng Himbau Cegah Anemia Pada Ibu Hamil

Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Tapteng, Ernita Naibaho, S.Gizi. 


Tapteng - FBINews

Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), himbau cegah anemia pada ibu hamil. Pasalnya, anemia pada kehamilan dan janin dapat menyebabkan abortus, persalinan prematus dan hambatan tumbuh kembang janin.
            
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, Freddy Situmeang, melalui Kepala Seksi Gizi, Ernita Naibaho, S,Gizi, ketika ditemui wartawan diruang kerjanya, Kamis (26/10).
            
Dijelaskannya, bahwa ibu hamil disarankan minum obat tambah darah secara rutin untuk mencegah anemia pada kehamilan, yang dapat menyebabkan abortus, persalinan prematus dan hambatan tumbuh kembang janin.
            
“Kebutuhan Fe pada ibu hamil meningkat untuk pembentukan plasenta janin, dan volume darah ibu terus bertamabah. Maka kita sarankan kepada ibu hamil agar secara rutin meminum obat tambah darah, agar tidak terjadi anemia pada saat kehamilan,” jelasnya.
            
Sambungnya, disamping itu setiap ibu hamil juga harus mendapat tablet zat besi minimal 90 tablet selama masa kehamilan, yang diberikan sejak kontak pertama.
            
“Kekurangan sel darah merah atau yang dikenal dengan anemia ini merupakan permasalahan serius bagi ibu hamil, karena dapat meningkatkan resiko keguguran, pendarahan, hingga kematian saat melahirkan. Apalagi kadar sel darah pada tubuh kurang dari 7 (Kadar normal sel darah merah antara 8-10,5). Untuk mengembalikan sel darah merah pada tubuh ibu hamil diperlukan pemberian suplemen zat besi dan asam folat,” terang Ernita.
            
Menurut Ernita, mencegah anemia pada kehamilan yaitu melalui pemeriksaan kadar sel darah merah sejak awal kehamilan atau jauh sebelum hamil.
            
“Ibu hamil juga perlu memakan penambah zat besi, seperti memperbanyak makan daging, ikan dan makanan yang mengandung C seperti Jeruk dan Mangga yang juga kaya zat besi,” ungkapnya 

Rommy P
 Advertisement Here
 Advertisement Here